[Bahasa]: Sebagai suatu entitas bisnis, koperasi diharapkan dapat menjadi pelaku ekonomi yang beranggotakan masyarakat dengan kekuatan ekonomi terbatas menjadi pelaku ekonomi yang tanpa batas melalui bimbingan teknis. Berdasarkan pengamatan, persoalan mendasar koperasi sektor riil terletak pada aspek pengetahuan usaha yang cenderung terbatas sehingga membutuhkan program bimbingan teknis kepada pelaku ekonomi. Padahal pengetahuan usaha ini menjadi aspek paling penting sebelum membangun usaha sebagai salah satu bentuk prinsip kehati-hatian dalam berusaha. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini disamping untuk memberikan pengetahuan dan penguatan manajemen usaha pengelola koperasi serta untuk menguji perbedaan pemahaman mereka sebelum dan setelah mengikuti bimbingan teknis. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mitra PkM penelitian ini yaitu Community-Based Research (CBR) dimana pada aspek penentuan aksi atas temuan menggunakan pendekatan pelatihan melalui ceramah serta mengintegrasikannya dengan pengujian statistika terhadap hasil uji Pre-Test dan Post-Test. Mitra Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) kegiatan ini berjumlah 40 orang anggota Koperasi Wanita di Kabupaten Tulungagung. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai pemahaman peserta tentang manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia sebelum dan setelah mengikuti kegiatan. Sedangkan secara statistik nilai uji Pre-Test berbeda secara signifikan dengan nilai uji Post-Test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan teknis manajemen usaha mampu meningkatkan pengetahuan anggota koperasi yang bergerak pada sektor riil.
Kata Kunci: bimbingan teknis, Community-Based Research, manajemen usaha, koperasi wanita, sektor riil
[English]: As a business entity, cooperatives are expected to become economic actors consisting of people with limited economic power to become economic actors without boundaries through technical assistance. It is deemed necessary to carry out this technical guidance, bearing in mind that based on in-depth observation, the fundamental problem of real sector cooperatives lies in business knowledge, which tends to be limited. Even though this business knowledge is the most important aspect before building a business as a form of prudential principles in doing business. This community service program aimed to provide knowledge and strengthen the business management of cooperative managers and to test their differences in understanding before and after participating in technical guidance. The method used was Community-Based Research (CBR) which is the aspect of determining action on findings using a training approach through lectures and integrating it with statistical testing of the results of the Pre-Test and Post-Test. This program involved 40 members of the Women's Cooperative in Tulungagung Regency. The results show an increase in the value of participants' understanding of marketing management, production management, financial management, and human resource management before and after participating in the activity. Statistically, the Pre-Test test scores differ significantly from the Post-Test test values. It can be concluded that business management technical guidance can increase the knowledge of cooperative members engaged in the real sector.
Keywords: business management, Community-Based Research, real sector, technical guidance, women's cooperatives