2017
DOI: 10.26877/jo.v2i1.1288
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stres Oksidatif Dan Status Antioksidan Pada Latihan Fisik

Abstract: AbstrakAktivitas fisik memicu terjadinya reactive oxygen species (ROS), yang menghasilkan kerusakan pada sel. Latihan fisik juga meningkatkan produksi peroksidasi lipid yang ditandai dengan terbentuknya malondialdehyde (MDA). Pembentukan radikal bebas dalam tubuh pada seseorang yang sedang beraktivitas fisik dapat berasal dari jenis aktivitas fisik yang dilakukan seperti pada latihan aerobik (berlari, bersepeda, dan renang). Besaran stress oksidatif diukur berdasarkan kemampuan jaringan dalam menetralisir ROS … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…peningkatan penggunaan antioksidan dalam jaringan untuk menetralisir adanya radikal bebas yang terjadi didalam jaringan menurut Sen (dalam Nurdyansyah, 2017).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…peningkatan penggunaan antioksidan dalam jaringan untuk menetralisir adanya radikal bebas yang terjadi didalam jaringan menurut Sen (dalam Nurdyansyah, 2017).…”
unclassified
“…Pada beberapa penelitian yang mendukung bahwa latihan fisik memicu stres oksidatif yaitu menurun nya level antioksidan dalam jaringan pada saat seseorang melakukan latihan fisik. Dalam pandangan diatas disebutkan bahwa peningkatan stres oksidatif akibat latihan fisik yang diberikan dengan penurunan kadar antioksidan dalam jaringan sebagai akibat dari repon terhadap katifitas fisik yang merupakan hasil dari peningkatan penggunaan antioksidan dalam jaringan untuk menetralisir adanya radikal bebas yang terjadi didalam jaringan menurut Sen (dalam Nurdyansyah, 2017).…”
unclassified