“…Penelitian yang dilakukan oleh (Khasanah et al, 2021) ini menemukan bahwa sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang (42,42%) di masa pandemi COVID-19. Menurut (Erener, 2020) stres akan meningkatkan kadar kortisol di dalam darah dan risiko resistensi insulin progresif yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah Selain mempengaruhi kontrol glukosa darah, stres yang dibiarkan berlarut-larut juga dapat menyebabkan depresi sehingga akan berpengaruh terhadap kepatuhan penyandang Diabetes pada treatment yang harus dijalani, meningkatkan biaya perawatan, dan menyebabkan kematian (Nisbah et.al, 2020).…”