2021
DOI: 10.31983/juk.v1i1.8065
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stress Levels for People With Diabetes Mellitus During the Covid-19 Pandemic

Abstract: Since December 2019, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) which first appeared in Wuhan, China has seen a rapid increase in cases and deaths worldwide, including Indonesia. Several studies have shown that diabetes is one of the most commonly reported co-morbidities in severe COVID-19 patients. This fact causes psychological problems for people with Diabetes Mellitus, one of which is stress. Prolonged stress can lead to poor glycemic control. Therefore, it is necessary to identify stress in people with Diabetes … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 14 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan oleh (Khasanah et al, 2021) ini menemukan bahwa sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang (42,42%) di masa pandemi COVID-19. Menurut (Erener, 2020) stres akan meningkatkan kadar kortisol di dalam darah dan risiko resistensi insulin progresif yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah Selain mempengaruhi kontrol glukosa darah, stres yang dibiarkan berlarut-larut juga dapat menyebabkan depresi sehingga akan berpengaruh terhadap kepatuhan penyandang Diabetes pada treatment yang harus dijalani, meningkatkan biaya perawatan, dan menyebabkan kematian (Nisbah et.al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh (Khasanah et al, 2021) ini menemukan bahwa sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang (42,42%) di masa pandemi COVID-19. Menurut (Erener, 2020) stres akan meningkatkan kadar kortisol di dalam darah dan risiko resistensi insulin progresif yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah Selain mempengaruhi kontrol glukosa darah, stres yang dibiarkan berlarut-larut juga dapat menyebabkan depresi sehingga akan berpengaruh terhadap kepatuhan penyandang Diabetes pada treatment yang harus dijalani, meningkatkan biaya perawatan, dan menyebabkan kematian (Nisbah et.al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified