2016
DOI: 10.32693/jgk.13.3.2015.269
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur Geologi Di Perairan Pulau Buton Selatan

Abstract: Penelitian geofisika dengan metode seismik pantul dangkal dilakukan di perairan Pulau Buton bagian selatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kondisi geologi di bawah permukaan dasar laut. Dari data rekaman seismik diinterpretasikan bahwa stratigrafi seismik dibagi menjadi dua runtunan yaitu runtunan A dan B. Bila disebandingkan dengan geologi daratnya maka runtunan A termasuk dalam Formasi Wapulaka yang berumur Tersier dan runtunan B termasuk Formasi Sampolakosa yang berumur Kuater. Data rekaman … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Stratigrafi daerah penelitian termasuk dalam Formasi Wapulaka, kelompok batuan Kuarter yang terdiri dari batugamping terumbu, yang sangat khas dengan satuan undak pantai (Sikumbang et al, 1995). Di daerah Pulau Buton bagian selatan, ditemukan gamping terumbu yang terangkat hingga ketinggian 700 meter (Arifin & Naibaho, 2015…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stratigrafi daerah penelitian termasuk dalam Formasi Wapulaka, kelompok batuan Kuarter yang terdiri dari batugamping terumbu, yang sangat khas dengan satuan undak pantai (Sikumbang et al, 1995). Di daerah Pulau Buton bagian selatan, ditemukan gamping terumbu yang terangkat hingga ketinggian 700 meter (Arifin & Naibaho, 2015…”
Section: Pendahuluanunclassified