Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dan efektivitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pusat Kota Bandar lampung. Saat ini sudah ada JPO di Kota Bandar Lampung namun fasilitas tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Pembangunan jembatan penyeberangan orang yang ada di kota Bandar Lampung ini salah satunya berada pada ruas jalan Raden Intan kota Bandar Lampung, di Jalan Raden Ajeng Kartini Kota Bandar Lampung, serta di pasar Bambu Kuning kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan survey ke lokasi penelitian berupa survey geometric atau dimensi JPO, survey efektivitas kinerja JPO serta melakukan pengolahan data berdasarkan hasil survey. Berdasarkan dari hasil analisis evaluasi kinerja JPO di tiga titik berbeda dalam penelitian ini, dapat disimpulkan hasil JPO Mall Ramayana yaitu puncak penyeberang rata -rata per hari sebesar 71,60 persen, Jadi dapat disimpulkan bahwa JPO Mall Ramayana kota Bandar Lampung efektif digunakan meski kondisi jembatan perlu peremajaan ataupun perbaikan dari instansi terkait. JPO Bank Danamon kota Bandar Lampung yang didapatkan dari hasil penelitian selama empat hari berturutturut didapatkan nilai ratarata penyeberang sebesar 15,10 persen, jadi dapat disimpulkan bahwa fasilitas JPO yang ada di Bank Danamon ini tidak efektif. Karena penyeberang lebih memilih menggunakan median jalan untuk menyeberang dengan alasan lebih cepat dan tidak mudah lelah. JPO yang berada di Pasar Bambu Kuning kota Bandar Lampung yaitu puncak penyeberang rata -rata per hari sebesar 68,10 persen disimpulkan bahwa JPO pasar bambu kuning kota Bandar Lampung dinyatakan efektif.