2022
DOI: 10.31764/justek.v5i2.9975
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Awal Pembuatan Briket dari Campuran Sampah Botol Jenis PET dan Bahan Sintesis Dengan Perekat Lumpur Sidoarjo

Abstract: Plastic garbage from PET (Polyethylene Terephthalate) bottle waste is a significant amount that, if improperly managed, would continue to grow and pollute the environment. Meanwhile, PET bottle waste that has been appropriately processed can be turned into briquettes (charcoal). This study aims to examine the manufacture of briquettes from a mixture of PET plastic bottle waste and synthetic materials in the form of patchwork and waste paper with Sidoarjo mud adhesive (Lapindo). The stages of making briquettes … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Bahan-bahan dari lingkungan tersebut dapat dioalah menjadi bahan bakar alternatif sebagai sumber energi terbarukan, yakni briket bio-arang yang menghasilkan energi kalor yang tinggi dan proses pembuatannya sangat mudah tidak membutuhkan teknologi canggih, cukup dengan menggunakan teknologi tepat guna (Dewi., Fikri, 2016;Eswanto. , Barita & Ricad, 2017;Ekayuliana., Noor, 2020;Dewi et al, 2020;Fatkhurokhim, 2021;Dharsono., Deby, 2022;Ella., Firdani & Sudarti, 2022;Fernanda et al, 2022;Fikri et al, 2022). Hal ini tentu saja sangat menggembirakan karena dengan memanfaatkan bahan buangan pertanian tersebut, berarti masyarakat telah melaksanakan gerakan hemat energy dan bahkan dengan cara inipun masalah sampah organik di lingkungan ikut teratasi (Husni, 2016;Gusman., Adree & Dedi,2018;Gazali., Tang, 2021;Ikhsanudin et al, 2022;Harahap., & Ety, 2023) Seiring dengan suksesnya program listrik masuk desa, lampu-lampu listrik (lampu pijar) mengambil alih fungsi petromaks dan pelita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan-bahan dari lingkungan tersebut dapat dioalah menjadi bahan bakar alternatif sebagai sumber energi terbarukan, yakni briket bio-arang yang menghasilkan energi kalor yang tinggi dan proses pembuatannya sangat mudah tidak membutuhkan teknologi canggih, cukup dengan menggunakan teknologi tepat guna (Dewi., Fikri, 2016;Eswanto. , Barita & Ricad, 2017;Ekayuliana., Noor, 2020;Dewi et al, 2020;Fatkhurokhim, 2021;Dharsono., Deby, 2022;Ella., Firdani & Sudarti, 2022;Fernanda et al, 2022;Fikri et al, 2022). Hal ini tentu saja sangat menggembirakan karena dengan memanfaatkan bahan buangan pertanian tersebut, berarti masyarakat telah melaksanakan gerakan hemat energy dan bahkan dengan cara inipun masalah sampah organik di lingkungan ikut teratasi (Husni, 2016;Gusman., Adree & Dedi,2018;Gazali., Tang, 2021;Ikhsanudin et al, 2022;Harahap., & Ety, 2023) Seiring dengan suksesnya program listrik masuk desa, lampu-lampu listrik (lampu pijar) mengambil alih fungsi petromaks dan pelita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The content of bound carbon content determines the calorific value of the resulting fuel, which is characterized by volatile matter and ash content. The amount of volatile matter and ash content is inversely proportional to the value of the bound carbon content (Fernanda et al, 2022). A good solid fuel depends on the size of the carbon content to produce a high calorific value.…”
Section: Figure 1 Briquettes Pet and Pp Plastic Wastementioning
confidence: 99%