Masalah status gizi pada Anak Usia di Bawah Dua Tahun (BADUTA) merupakan salah satu persoalan yang perlu mendapat perhatian karena dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Masalah gizi pada BADUTA dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu kurangnya pengetahuan ibu mengenai MPASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu mengenai MPASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Posyandu Melati IV, Kota Tangerang. Metode penelitian ini yaitu analitik observasional dengan pendeketan Cross-Sectional. Pengumpulan data ini menggunakan kuesioner dan pengukuran secara langsung berdasarkan berat badan dan panjang badan. Teknik pengambilan sampel total sampling yaitu ibu beserta anak usia 6-24 bulan berjumlah 56 responden. Teknik analisa data yang digunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 53,6% ibu berpengetahuan baik dan sebagian besar 73,2% status gizi anak normal. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu mengenai MPASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Posyandu Melati IV, Kota Tangerang dengan P value 0,011 (<0,05). Diharapkan kader Posyandu dapat memberikan informasi kepada ibu tentang pentingnya pemberian MPASI pada umur yang tepat dan mensosialisasikan cara pembuatan MPASI secara audiovisual sesuai kebutuhan gizi yang sesuai usia.