2021
DOI: 10.20886/jpkf.2021.5.1.31-46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

STUDI ETNOBOTANI JENIS-JENIS TUMBUHAN BERACUN PADA SUKU DAWAN KECAMATAN FATULEU TENGAH, KABUPATEN KUPANG (Ethnobotany study of poisonous plants in Dawan Tribe Fatuleu Tengah Subdistrict, Kupang District)

Abstract: Poisonous plants are plants containing a poison that can cause pain or death. The people of the Dawan Fatuleu Tengah tribe have used poisonous plants in their daily lives. However, these types of poisonous plants have not been well documented. The purpose of the present study was to determine the types of poisonous plants and their utilization by the Dawan Fatuleu Tengah tribe. The data collection was conducted by interviewing the respondents for the use of poisonous plants. The obtained results showed that e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kecubung dapat dimanfaatkan sebagai bioinsektisida, tidak ada penimbunan residu di alam sehingga aman untuk kesehatan, ramah lingkungan, murah dan mudah didapat serta memanfaatkan kecubung sebagai tanaman multiguna (Wardianti et al, 2020). Masyarakat suku Dawan Fatuleu Tengah memanfaatkan tanaman kecubung untuk meracuni ikan di sungai, sebagai pestisida alami bagi organisme penggangu tanaman dan membunuh serangga (Hendrik et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kecubung dapat dimanfaatkan sebagai bioinsektisida, tidak ada penimbunan residu di alam sehingga aman untuk kesehatan, ramah lingkungan, murah dan mudah didapat serta memanfaatkan kecubung sebagai tanaman multiguna (Wardianti et al, 2020). Masyarakat suku Dawan Fatuleu Tengah memanfaatkan tanaman kecubung untuk meracuni ikan di sungai, sebagai pestisida alami bagi organisme penggangu tanaman dan membunuh serangga (Hendrik et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified