Etnomatematika merupakan hubungan antara matematika dengan budaya yang dikaitkan pada aktivitas transaksi jual beli masyarakat dalam sekelompok budaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil etnomatematika pada transaksi jual beli masyarakat pesisir di Sibolga. Lokasi penelitian dilakukan di Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengan, Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Pengkajian hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Tahapan penelaahan hasil penelitian meliputi dengan mereduksi informasi, menyajikannya, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi jual beli masyarakat pesisir di Sibolga berhubungan dengan konsep matematika. Konsep matematika yang terlibat dalam proses jual beli yaitu aktivitas membilang dan menghitung dimana terdapat operasi hitung didalam aktivitas tersebut. Munculnya aktivitas membilang ketika menyebutkan harga beli. Konsep matematika muncul pada saat aktivitas menghitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etnomatematika pada aktivitas sehari-hari pada masyarakat pesisir Sibolga khususnya kemampuan berpikir matematis ibu-ibu disana selain itu juga bertujuan untuk dapat membantu pendidik dalam melibatkan peserta didik pada hubungan antara matematika dan budaya serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk pembelajaran matematika.