Innovation on Information Communication and Technology (ICT) are not suddenly accepted and directly used by individuals in work and workplace, even some individuals refuse to work using adoption ICTs. Therefore this research needs to be done to reveal what factors influence this attitude. This article aims to analysis variables or factors such as performance expectancy (PE) as X1, effort expectancy (EE) as X2, social influence (SI) as X3 and facilitating condition (FC) as X4 that contribute to the behavioral intention (BI) as Y of individual in accepted or rejected innovation based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model perspective. The method was applied factor analysis. A technique of collecting data using the checklist of questionnaire instrument, with total the population of 85 people, then according to tables of Isaac and Michael obtained the sample of 68 respondents who came from the Government Employees in the Disdikpora Dharmasraya Regency. The data were analyzed with the software tools of the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 22. The data collection time starts from November to December 2018. We found that X1, X2, X3, and X4 have significant effects on user acceptation based on UTAUT model.

No abstract

This article describes acceptance or rejection of the adoption of innovation in the using and utilization of a computer-assisted information system by knowing and revealing the dominant independent variables. They are (X1) as performance expectation, (X2) as business expectation, (X3) as social factor and (X4) as facility condition factor to dependent variable (Y) as attitude of information system operator. Quantitative approach correlationally with regression analysis method is applied with the population 134 respondents who came from the Local Government Device Unit (SKPD) of Solok City Government. The cluster random sampling technique was employed with 44 respondents. This activities were conducted from November to December 2015. The Likert scale has been implied to measure a individual behavioral toward something with questionnaires. The results indicates, all the independent variables had a positive influenced on the operator attitude as the user of the information system and the degree of achievement is quite well. KATA KUNCI PENDAHULUANMelesatnya teknologi informasi dan komunikasi telah membuat cara kerja seseorang telah berubah. Keberfungsian yang baik dari laju teknologi informasi dan komunikasi tersebut bagi orang dewasa dituntut agar mampu bertahan dan senantiasa senang untuk terus belajar. Meskipun begitu, segelintir orang dan juga lembaga kurang tanggap pada pergeseran kebiasaan, kebutuhan, bahkan budaya.Banyaknya kendala yang terjadi ketika pekerjaan sedang dilakukan dengan inovasi, seperti teknologi informasi menjadi alasan yang kuat untuk mengabaikannya [1]. Penelitian terkait perilaku seseorang terhadap penggunaan teknologi informasi seperti mobile commerce dari aspek kepercayaan dan resiko penerapannya telah dilakukan [2]. Penggunaan dari teknologi komunikasi dengan segudang manfaatnya, tidak serta merta menjadikan institusi sukses dalam penerapannya. Terdapat banyak proyek dalam upaya perubahan sistem telah mengalami kegagalan [3]. Perilaku pemakai dalam hal adopsi sistem baru yang telah berjalan, dapat diobservasi dari sikap dan dapat diketahui dari persepsi mereka terhadap teknologi tersebut [4].Perubahan cara kerja dari sistem manual menjadi sistem yang berbasis pada teknologi informasi [5]membuat para pengguna tidak mudah melakukan koreksi jika terjadi kesalahan [6]. Server sering error/down pada saat banyak terjadi transaksi atau pada saat jam sibuk (jam kerja) [7]. Lamanya penanganan permasalahan yang timbul dari sistem merupakan permasalahan lain yang dihadapi pengguna aplikasi.Dari beberapa keluhan akibat permasalahan yang muncul, diduga disebabkan oleh penerapan sistem informasi berbantuan komputer kurang sesuai dengan harapan/ekspektasi pengguna [8]. Pengguna (user) merupakan unsur utama yang menentukan keberhasilan suatu sistem [9].Walaupun begitu, inovasi teknologi baru akan mampu memberikan profit bagi suatu organisasi. Adanya kegagalan memberlakukan hal-hal baru pada pekerjaan terjadi disebabkan oleh karena minimnya aspek penguasaan teknologi sipengguna. Keberhasilan dan ketidak...

In this review, we describe various kinds of problem and solution related teaching and learning on power electronics course all around the world. The method was used the study of literature on journal articles and proceedings published by reputable international organizations. Thirty-nine papers were obtained using Boolean operators, according to the specified criteria. The results of the problems generally established that student learning motivation was low, teaching approaches that are still teacher-centered, the scope of the curriculum extends, and the physical limitations of laboratory equipment. The solutions offered are very diverse ranging from models, strategies, methods and learning techniques supported by information and communication technology.

Perkembangan yang pesat dari teknologi komputasi awan, menyita perhatian yang besar di bidang pendidikan khususnya pembelajaran. Banyaknya tersedia perangkat lunak aplikasi awan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, malah membuat bingung pengguna khususnya para pendidik dalam menentukan pilihan, meskipun itu gratis. Tujuan artikel ini untuk memaparkan sejumlah perangkat lunak sebagai suatu layanan gratis yakni Collaborize Classroom, CourseSites, Ecto, Edmodo, GoConqr dan Google Classroom. Metode yang diterapkan adalah analisis deskriptif dari sudut pandang jumlah literatur, jumlah item fitur, jumlah item kelebihan dan kekurangan. Hasil yang diharapkan dapat menjadi sumber informasi berharga bagi dukungan pengambilan keputusan sehingga berguna sebagai referensi pedoman kepada pendidik dalam upaya untuk pemilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan dapat juga menjadi material masukan pada aplikasi sistem pakar.