Situ Cipondoh merupakan tandon air terbesar di Kota Tangerang yang memiliki peranan penting di bidang pengairan, perikanan, pertanian, kuliner, dan wisata. Hal ini mendorong perlunya dilakukan pemantauan kualitas perairan untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas dan kerusakan situ yang dapat memberikan banyak dampak negatif. Klorofil-a fitoplankton digunakan sebagai bioindikator kualitas perairan karena dapat memberikan respon terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status tropik dan kualitas perairan berdasarkan kandungan klorofil-a, melihat pola sebaran horizontal klorofil-a berdasarkan nutrien antropogenik, dan mengkaji pengaruh parameter lingkungan terhadap kandungan klorofil-a di Situ Cipondoh. Klorofil-a diukur pada bulan September-Desember 2020 di lima stasiun menggunakan metode spektrofotometri. Pengaruh indikator lingkungan terhadap klorofil-a dianalisis menggunakan Analisis Komponen Utama (PCA). Hasil menunjukkan seluruh stasiun mengalami eutrofikasi dan mengalami pencemaran tingkat sedang. Stasiun dengan nutrien antropogenik yang lebih tinggi memiliki klorofil-a lebih tinggi. Kandungan klorofil-a dipengaruhi oleh parameter nitrit, fosfat, dan BOD.