2020
DOI: 10.36055/setrum.v9i1.7494
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Kelayakan Pemanfaatan Energi Matahari Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Dusun Toalang

Abstract: PLTS can be a solution that can be used to provide energy in the area provided far from the electricity network. This study aims to examine the feasibility of PLTS development in. Toalang Hamlet is one of the areas in West Kalimantan that has not been electrified, based on analysis in terms of geographical and demographic areas, has the potential to build PLTS. So to examine the feasibility of PLTS development the factors were collected and analyzed using PVSyst software. Of the several factors studied from th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan dari energi matahari yang merupakan salah satu sumber alternatif bagi kebutuhan listrik di Indonesia sangat lah tepat guna ditambah lagi energi matahari tidak mengakibatkan polusi [3]. Perkembangan pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga matahari atau disebut juga degan tenaga surya memang sudah tak asing lagi diberbagai belahan dunia terlebih lagi solar panel juga dianggap juga memiliki penggunaan yang baik terhadap lingkungan [4] namun saat ini pembangkit listrik dengan menggunakan solar panel memiliki kekurangan yaitu pada umumnya solar panel hanya berdiri tegak dan tidak bisa dirotasi kearah dimana ada letak sumber cahaya, sehingga sumber cahaya dan energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal ditambah lagi tidak adanya monitoring yang dilakukan terhadap solar panel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan dari energi matahari yang merupakan salah satu sumber alternatif bagi kebutuhan listrik di Indonesia sangat lah tepat guna ditambah lagi energi matahari tidak mengakibatkan polusi [3]. Perkembangan pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga matahari atau disebut juga degan tenaga surya memang sudah tak asing lagi diberbagai belahan dunia terlebih lagi solar panel juga dianggap juga memiliki penggunaan yang baik terhadap lingkungan [4] namun saat ini pembangkit listrik dengan menggunakan solar panel memiliki kekurangan yaitu pada umumnya solar panel hanya berdiri tegak dan tidak bisa dirotasi kearah dimana ada letak sumber cahaya, sehingga sumber cahaya dan energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal ditambah lagi tidak adanya monitoring yang dilakukan terhadap solar panel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila sebuah lokasi berada di belahan selatan, maka energi maksimum tahunan akan didapatkan azimuth panel 0 o (menghadap utara). Hal yang sama juga berlaku sebaliknya 180 o untuk belahan bumi utara (menghadap selatan) [7]. Hal ini bertujuan mendapatkan energi matahari secara maksimal seperti pada gambar 7 di bawah…”
Section: J Pemodelan Simulasiunclassified
“…Namun disaat yang sama energi fosil yang tersedia tidaklah banyak sehingga manusia harus mengubah tren produksi dan penggunaan bahan bakar, dari bahan bakar fosil ke bahan bakar non fosil atau energi terbarukan, yang didapat dari luar secara bebas seperti energi surya, energi angin, energi kinetik, energi panas. Sel surya merupakan sebuah perangkat yang dapat merubah energi sinar matahari ke energi listrik dengan proses efek fotovoltaik dengan berbahan semi konduktor, komponen panel surya atau solar cell ini sangat penting bagi sistem pembangkit listrik tenaga surya [3] [7]. Photovoltaic (PV) atau yang lebih dikenal dengan istilah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi salah satu alternatif yang menjadi topik pilihan untuk terus dikembangkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified