2019
DOI: 10.33021/exp.v2i1.547
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Komparatif Mengenai Word of Mouth Dan Minat Beli Pada Pusat Oleh-Oleh Pempek Candy Dan Pempek Vico Palembang

Abstract: Pertumbuhan industri bisnis khususnya usaha di bidang kuliner sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Sehingga hal ini membuat kondisi persaingan bisnis di industri restoran semakin kompetitif, dan mendorong masing-masing restoran untuk terus menciptakan perkembangan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan menciptakan suatu komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien yaitu dengan menggunakan word of mouth pada restoran pempek Candy dan pempek Vico Palembang. Penelitian ini … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Diyakini bahwa keinginan membeli secara positif mempengaruhi bagaimana konsumen berperilaku sesuai dengan tuntutan mereka. Studi dilakukan oleh (Oktavia, 2019) niat beli wisatawan di restoran Pempek Candy Palembang dipengaruhi dari mulut ke mulut, dengan tingkat efek 44,7%. Pemahaman seseorang tentang suatu produk akan tumbuh dengan informasi yang dibagikan kepada orang lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diyakini bahwa keinginan membeli secara positif mempengaruhi bagaimana konsumen berperilaku sesuai dengan tuntutan mereka. Studi dilakukan oleh (Oktavia, 2019) niat beli wisatawan di restoran Pempek Candy Palembang dipengaruhi dari mulut ke mulut, dengan tingkat efek 44,7%. Pemahaman seseorang tentang suatu produk akan tumbuh dengan informasi yang dibagikan kepada orang lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu model yang menjelaskan mengenai tahapan respons konsumen adalah model AISAS yang dikembangkan pada tahun 2004 oleh Agen periklanan Dentsu yang menjelaskan tentang Word of Mouth sebagai media komunikasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Tahapan respon konsumen ini terdiri dari lima dimensi yaitu attention, interest, search, action, dan share (Oktavia, 2019). Pada fokus penelitian ini, tahap share inilah yang memunculkan komunikasi Word of Mouth dengan menceritakan pengalaman dan hal-hal terkait suatu produk kepada orang lain (Susanti, 2009).…”
Section: Hasilunclassified
“…Perusahaan, organisasi maupun lembaga yang memahami bahwa konsumen mereka memiliki intensi membeli atau menggunakan karena word-of-mouth dapat memanfaatkan wordof-mouth untuk berbagai tujuan positif yang menguntungkan. Perusahaan dapat memanfaatkan kampanye, sosialisasi, hingga upaya apa pun untuk mendorong tersampaikannya word-of-mouth yang dapat mempengaruhi konsumen (Oktavia, 2019). Dengan demikian, komunikasi word-ofmouth dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan intensi kepada generasi muda untuk berpartisipasi pada sektor pertanian.…”
Section: Pendahuluanunclassified