2017
DOI: 10.24176/perseptual.v2i2.2672
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Pendahuluan : Emosi Moral Pada Remaja

Abstract: Perkembangan dalam aspek moral sangat penting untuk diperhatikan terutama pada masa remaja. Salah satu aspek penting dalam perkembangan moral adalah emosi moral. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi awal dari penelitian tentang emosi moral guna mengetahui macam-macam pelanggaran moral pada remaja, macam-macam emosi moral remaja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya emosi moral. Penelitian awal ini dilakukan dengan menggunakan studi survey pada 276 remaja usia 10 – 19 tahun di Sema… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 13 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh sebab itu, Lickona (1992) menekankan pentingnya tiga komponen karakter yang baik, yaitu moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling atau perasaan tentang moral, dan moral action atau perbuatan moral. Hal ini diperlukan agar mampu memahami, merasakan dan mengerjakan sekaligus nilai-nilai kebajikan (Pratiwi, M.S. and Adiyanti, M.G., 2017).…”
Section: Keteranganunclassified
“…Oleh sebab itu, Lickona (1992) menekankan pentingnya tiga komponen karakter yang baik, yaitu moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling atau perasaan tentang moral, dan moral action atau perbuatan moral. Hal ini diperlukan agar mampu memahami, merasakan dan mengerjakan sekaligus nilai-nilai kebajikan (Pratiwi, M.S. and Adiyanti, M.G., 2017).…”
Section: Keteranganunclassified
“…Wahyuningsih, Kusumawati,Nugroho; Selain itu academic dishonesty juga merupakan salah satu indikator dalam perkembangan moral siswa. Moral atau moralitas yaitu sebuah prinsip yang menjadi pedoman seseorang untuk berperilaku sehingga dapat membedakan benar dan salah atas perilaku yang diperbuat (Cohen & Morse, 2014;Eysenck, 2004;Hurlock, 2003;Pratiwi & Adiyanti, 2017). Siswa sekolah menengah dilihat dari perkembangan moral seharusnya berada pada tahap dapat membedakan antara benar dan salah dalam setiap perilaku yang dilakukan serta terintegrasinya nilai-nilai moral dalam diri mereka (Desmita, 2010;Geldard & Geldard, 2011;Hurlock, 2003;Santrock, 2013;Sigelman & Rider, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seen from each indicator, it also found the same thing, namely there was no correlation or relationship between the indicators of each inspirational character, namely moral action, moral value, moral emotion, moral reasoning, moral identity with the level of resilience possessed by students. While the results of research related to adolescent moral emotion show that moral emotions have a relationship with the level of resilience possessed by adolescents [12] Where the low resilience of adolescents can be seen from the feelings that often arise that is easy to be afraid, sad, confused, concerned, feeling guilty, anxious, disappointed, and easily worried. Moral emotional connection with resilience can be seen from the understanding of moral emotion itself, where moral emotion is an emotion that responds to moral violations and motivates a person to perform certain behaviors and has the power to motivate good deeds and avoid doing bad things [13].…”
Section: The Data Analysis Technique Used In This Study Is Thementioning
confidence: 99%