2019
DOI: 10.24843/jbeta.2020.v08.i02.p02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Pengemasan Plastik Polipropilen Terperforasi Terhadap Mutu Kesegaran Asparagus (Asparagus officinalis L) Selama Penyimpanan Dingin

Abstract: Asparagus (Asparagus officinalis L) merupakan salah satu sayuran yang peka terhadap kemunduran fisiologi dan sangat  mudah mengalami kerusakan fisik setelah dipanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan menggunakan plastik Polipropilen dengan ketebalan 0,03 mm terperforasi pada suhu dingin terhadap mutu kesegaran asparagus. Asparagus yang digunakan dalam praktikum ini adalah asparagus yang segar dengan diameter panjang 22 cm – 23 cm. Sedangkan plastik yang digunakan adalah Polipropilen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Plastik polyprophylene (PP) ukuran 20 cm x 45 cm dengan ketebalan 0,02 dan 0,04 mm diberikan lubang perforasi sebesar 0,9% didapatkan lubang sebanyak 8 dengan diameter 5 mm (Kertadana et al, 2020;Maharani et al, 2021). Perlakuan kontrol dilakukan tanpa menggunakan kemasan plastik polyprophylene (PP).…”
Section: Pengemasan Sawi Hijau Dengan Plastik Pp Berperforasiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Plastik polyprophylene (PP) ukuran 20 cm x 45 cm dengan ketebalan 0,02 dan 0,04 mm diberikan lubang perforasi sebesar 0,9% didapatkan lubang sebanyak 8 dengan diameter 5 mm (Kertadana et al, 2020;Maharani et al, 2021). Perlakuan kontrol dilakukan tanpa menggunakan kemasan plastik polyprophylene (PP).…”
Section: Pengemasan Sawi Hijau Dengan Plastik Pp Berperforasiunclassified
“…Menurut Singh & Sagar (2010) dengan adanya lubang perforasi dapat mengurangi konsentrasi oksigen dan meningkatkan konsentrasi dari karbondioksida sehingga laju respirasi dan transpirasi dapat dihambat. Kondisi ini dapat mempertahankan kesegaran mutu dan menghambat kerusakan dari sayuran sehingga perubahan warna semakin tidak terlihat (Kertadana et al, 2020).…”
Section: Color Differenceunclassified
“…Lubang perforasi dapat mengatur sirkulasi udara dan uap air sehingga dapat mempertahankan mutu produk (Anggraini & Permatasari, 2018), seperti pada penyimpanan brokoli penggunaan lubang perforasi 1% dapat mempertahankan kekerasan produk hingga hari penyimpanan ke-15 (Asgar, 2017). Penelitian yang dilakukan oleh Kertadana, Pudja, & Kencana, (2019) Indikator keberhasilan dapat dinyatakan dicapai apabila peserta pelatihan berhasil menjawab kuesioner setidaknya mencapai 60% dari pertanyaan yang diberikan. Flyer yang dibagikan diharapkan dijadikan pedoman bagi para pedagang produk hortikultura agar penerapan penanganan pascapanen yang tepat dapat dilaksanakan secara berlanjut.…”
unclassified