Sungai Cikaso merupakan salah satu sungai di pesisir selatan Sukabumi dengan tingkat kelimpahan ikan Sidat yang cukup tinggi, sehingga sangat potensial sebagai lokasi penangkapan ikan tersebut. Berbagai jenis alat tangkap ikan Sidat dioperasikan oleh nelayan di sungai ini. Penelitian ini mengidentifikasi jenis-jenis alat tangkap yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan Sidat di Sungai Cikaso, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Identifikasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kelestarian ikan Sidat dan kebijakan perikanan di daerah ini. Penelitian dilakukan dengan metode survei pada bulan Maret-Agustus 2019 di tujuh stasiun penelitian di sepanjang Sungai Cikaso yang meliputi bagian sungai yang dilalui oleh ikan Sidat dari berbagai stadia. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui sebaran alat-alat tangkap, desain dan konstruksi alat, daerah penangkapan, metode pengoperasian, serta hasil tangkapan. Selain itu, wawancara dengan nelayan melalui kuesioner dilakukan untuk menilai tingkat keramahan lingkungan alat tangkap yang digunakan. Informasi yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu hasil tangkapan ikan Sidat oleh nelayan di Sungai Cikaso terdiri dari stadia glass eel, elver, yellow eel, dan silver eel, yang tersebar di sepanjang aliran sungai. Spesies ikan Sidat dewasa yang ditemukan selama penelitian yaitu Anguilla bicolor bicolor dan Anguilla marmorata. Alat-alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Sungai Cikaso untuk menangkap ikan Sidat terdiri dari sirib, sodok, bubu, kopyokan, jamparing, dan pancing. Melihat kondisi eksploitasi terhadap sumber daya ikan Sidat di pesisir selatan Sukabumi ini, kebijakan guna mendukung pengelolaan ikan Sidat telah banyak diterbitkan. Dengan aturan-aturan tersebut dan sinergi dari berbagai pihak, kelestarian ikan Sidat di alam diharapkan dapat menjadi penopang kehidupan nelayan pesisir.