The concentration of dissolved oxygen (DO) be the most attention parameter because can reflect the water quality and the health of aquatic ecosystems. Along the main flow of Citarum river conditions are already heavily polluted due to waste input both household and urban waste, industrial waste, agricultural waste and livestock also, this conditions causes disruption for organism that are inside, one of them is fish. The purpose of this study was to determine changes in water quality due to pollution through the distribution pattern of the DO concentration by performing simulations using models Streeter & Phelps and their effects on fish life in the Citarum River. The results showed the high value of BOD in Citarum River led to a DO decrease, which indicates that this river has been under pressure utilization that exceeds the carrying capacity. This condition affects the presence of fish in Citarum river,where there has been a reduction the types of fish. Only fish that are resistant to low DO conditions that can survive in Citarum river.Keywords: dissolved oxygen, Streeter Phelps model, Citarum RiverABSTRAKKonsentrasi oksigen terlarut (DO) menjadi parameter yang paling banyak mendapat perhatian karena mencerminkan kualitas air dan kesehatan suatu ekosistem perairan. Sepanjang aliran sungai utama Citarum kondisi perairannya sudah tercemar berat diakibatkan masukan limbah, baik itu limbah rumah tangga dan perkotaan, limbah industri, juga limbah pertanian dan peternakan, kondisi ini menyebabkan gangguan bagi organisme yang ada di dalamnya salah satunya adalah ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan kualitas perairan akibat pencemaran melalui pola sebaran konsentrasi DO dengan melakukan simulasi menggunakan model Streeter & Phelps dan pengaruhnya terhadap kehidupan ikan di Sungai Citarum. Hasil penelitian menunjukkan tingginya nilai BOD di Sungai Citarum menyebabkan penurunan DO, yang mengindikasikan bahwa sungai ini telah mengalami tekanan pemanfaatan yang melebihi daya dukungnya. Kondisi ini berpengaruh pada keberadaan ikan di Sungai Citarum, dimana telah terjadi pengurangan jenis-jenis ikan. Hanya ikan-ikan yang tahan terhadap kondisi DO rendah yang bisa bertahan hidup di Sungai Citarum.Kata kunci: oksigen terlarut, model Streeter Phelps, Sungai Citarum.
Muara sungai menjadi tempat awal yang penting untuk ikan Sidat beruaya ke perairan sungai. Beberapa muara sungai yang ada di pesisir pantai Sukabumi menjadi daerah aktivitas penangkapan ikan Sidat yang tinggi, salah satunya adalah Sungai Cikaso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat ikan Sidat dan faktor kualitas air yang memengaruhi kehidupan ikan Sidat di Sungai Cikaso. Penelitian dilakukan pada musim hujan (Maret 2019) dan musim kemarau (Agustus 2019). Penangkapan benih ikan Sidat menggunakan alat tangkap sirib dan ikan Sidat dewasa menggunakan alat tangkap bubu, pancing, jamparing dan kopyokan, serta pengamatan kualitas air dilakukan di tujuh stasiun penelitian yang dilalui selama ikan Sidat beruaya. Benih ikan Sidat diidentifikasi secara morfometrik dan perbedaan pigmentasi warna diamati di bagian sirip ekor. Dua spesies ikan Sidat ditemukan selama penelitian, yaitu Anguilla bicolor bicolor dan Anguilla marmorata yang teridentifikasi dari fase benih hingga ikan Sidat dewasa. Sebaran ikan Sidat di sepanjang Sungai Cikaso selama penelitian ditemukan dalam empat stadia siklus hidup, yaitu benih ikan Sidat, ikan Sidat berpigmen, ikan Sidat muda, dan ikan Sidat dewasa. Secara keseluruhan, ketujuh stasiun penelitian mempunyai karakteristik habitat perairan yang sama dalam mendukung kehidupan ikan Sidat. Keberadaannya di perairan dicirikan oleh parameter kualitas air seperti suhu air, kekeruhan, TDS, kecepatan arus, salinitas, oksigen terlarut, alkalinitas, dan pH perairan. Namun, fenomena muara sungai yang tertutup pada saat musim kemarau menyebabkan air sungai tidak mengalir menuju ke laut. Kondisi ini sangat memengaruhi pola ruaya ikan Sidat, yaitu menghambat pergerakan benih ikan Sidat dari laut menuju ke sungai. Oleh karena itu, solusi perlu dicari agar ruaya semua spesies ikan Sidat yang masuk ke Sungai Cikaso tetap terjaga.
Abstract. Red tide is a common phenomenon and almost present every year in Lampung Bay. In 2012, the red tide in Lampung Bay showed a different characteristic compared to the previous ones. The research was conducted to analyze the characteristics of organisms causing the red tide and the factors affecting its occurrence. Assessments were done by identifying the dominant phytoplankton and observing the environmental condition using rapid assessment method. Seawater sampling was conducted in 15 stations in December 2012 to monitor the phytoplankton abundance, nutrient, and physical condition. The results showed that the organism dominating the phytoplankton population is Cochlodinium sp., comprising of 85.89% of the total phytoplankton suggesting it was the red tide organism in the Bay. The average abundance of this species in the stations was 2.0 x 10 4 cells/L. Choclodinium sp. was present agglomerated and distributed along the west coast of the bay. The highest concentration of the organism was found around the tip of the bay. The outbreaks of Choclodinium sp. were induced by the high concentration of nitrogen in the coastal water with N:P ratio of 35.5. Moreover, the physical condition of the coastal water strongly influenced the distribution and abundance of Cochlodinium sp. in the bay.
Danau Limboto terletak pada ketinggian 25 m di atas permukaan laut yang berada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Danau ini berfungsi untuk perikanan tangkap, perikanan budi daya, dan pengendalian banjir. Kualitas air merupakan kunci penting bagi kehidupan ikan dan salah satu masukkan penting untuk pengelolaan kegiatan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kualitas air Danau Limboto. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret, Mei, September, dan Nopember 2006. Pengambilan contoh air dilakukan di lima stasiun pengamatan dengan metode survei berstrata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu, pH, alkalinitas total, oksigen terlarut, dan karbondioksida bebas Danau Limboto mendukung untuk kegiatan perikanan. Berdasarkan pada tingkat kecerahan, N-NO3, P-PO4, klorofil-a, dan kelimpahan plankton, danau ini termasuk ke dalam perairan eutrofik hingga hipertrofik (subur). Limboto Lake is located in Gorontalo District, Gorontalo Province at 25 m above sea level. The lake functions as capture and culture fisheries and flood control. Water quality is an important environmental factors for fisheries management. The objective of this research was to identify the water quality characteristic of Limboto Lake. Research was done at March, May, September, and November 2006. Water samples was taken in each research stations using survey stratified method. The results showed that temperature, pH, total alkalinity, dissolved oxygen, and free carbon dioxide were in the level of supporting the fisheries activity. Based on transparency, N-NO3, P-PO4, chlorophylla, and abundance of plankton, the lake was catagorized as eutrophic to hypertrophic waters.
ABSTRAKIkan nilem (Osteochillus vittatus) merupakan ikan introduksi di Danau Talaga, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Studi tentang biologi populasi suatu spesiesakan membantu dalam memahami pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek biologi ikan nilem (Osteochillus vittatus)sebagai informasi dasar dalam langkah pengelolaan sumberdaya ikan di Danau Talaga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret, Mei, Juli dan Oktober Tahun 2013. Sampel ikan nilem diperoleh dengan melakukan percobaan penangkapan menggunakan 2 set jaring insang (ukuran mata jaring 1, 1½, 2, 3 dan 4 inci). Ikan yang didapat, diukur panjang total (cm) dan beratnya (g). Pengamatan isi perut dan gonad dilakukan di laboratorium Biologi Ikan, Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan.Ikan nilem merupakan ikan yang dominan tertangkap di Danau Talaga dengan kisaran ukuran panjang antara 11-22,7 cm dan ukuran berat antara 15,79 -171,43 g, dimana ikan dengan kelompok panjang antara 14-15 cm mendominasi tangkapan. Pola pertumbuhan ikan nilem bersifat alometrik negatif. Ikan nilem dikategorikan sebagai ikan herbivor dengan makanan utamanya adalah tumbuhan. Ikan nilem yang dominan tertangkap berada pada tingkat kematangan gonad (TKG) IV, dimana ukuran pertama kali matang gonad (L m ) baik jantan atau betina lebih kecil dibandingkan L m ikan nilem pada beberapa referensi. Hal ini mengindikasikan bahwa ikan nilem di Danau Talaga matang gonad pada ukuran yang lebih kecil. Tipe pemijahan ikan nilem di Danau Talagaadalah total spawner dan dapat memijah sepanjang tahun. KATA KUNCI: Nilem, makanan, pola pertumbuhan, kematangan gonad, tipe pemijahan, fekunditas ABSTRACT Bonylip barb (Osteochillus vittatus) was one of introduction fish species in Sulawesi waters, including LakeTalaga, Donggala,Central Sulawesi. Study on biology populationof species will assist in understanding ofits management. The aim of this research is to know some biological aspects of bonylip barb as basic information in fish resource management of Lake Talaga. The researchwas conducted on March, May, July and October 2013. The fish samples werecaptured by 2 sets experimental gillnet(mesh size 1, 1½, 2, 3 and 4 inch). These samples then measured its length and weight. The stomach content and gonad was observed at biological laboratory of Research institute for Fisheries Enhancement and Conservation. Bonylip barb is a dominant fish at Lake Talaga with the length range between 11-22.7 cm and weight range between 15.79 -171.43 g. The fishes with the length group 14-15 cm were dominatedin fish catch. Bonylip barbwas an herbivore fish with plants as the main food. Thefish with stage IV of gonadsmaturitywere dominated, with the first length of maturity (Lm) inLake Talagawas smaller than other references, either male or female fish.It was indicatedthat in Lake Talaga, bonylip barb fishwas matured in smaller size. Thebonylip barb is a total spawner and the spawning period of it may occurred throughout the year.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.