2019
DOI: 10.32382/mf.v15i1.828
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Influenza Secara Swamedikasi Di Desa Waepute Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018

Abstract: Sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan Indonesia yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan serta diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, upaya kesehatan harus d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Rentang usia terbanyak, usia 26-35 tahun sebanyak 108 responden (29,6%). Hal ini sesuai dengan penelitian Asyikin et al (2019), rentang usia 15-40 tahun lebih banyak melakukan pengobatan sendiri karena merupakan usia produktif yang mendorong seseorang melakukan swamedikasi jika terkena influenza. Penelitian lainnya menurut Hidayati et al (2017) sebanyak 73,14% responden berusia 18-39 tahun yang termasuk rentang usia produktif yang lebih banyak memiliki kecenderungan dan kesadaran dalam melakukan pengobatan sendiri.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Rentang usia terbanyak, usia 26-35 tahun sebanyak 108 responden (29,6%). Hal ini sesuai dengan penelitian Asyikin et al (2019), rentang usia 15-40 tahun lebih banyak melakukan pengobatan sendiri karena merupakan usia produktif yang mendorong seseorang melakukan swamedikasi jika terkena influenza. Penelitian lainnya menurut Hidayati et al (2017) sebanyak 73,14% responden berusia 18-39 tahun yang termasuk rentang usia produktif yang lebih banyak memiliki kecenderungan dan kesadaran dalam melakukan pengobatan sendiri.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Masyarakat Desa Kwayangan sebagian besar bekerja sebagai buruh sebanyak 88 responden (24,1%). Penelitian di desa Waepute, Sulawesi Barat, menunjukkan responden yang bekerja sebagai buruh menempati urutan paling tinggi yaitu 38 responden (48,72%) yang melakukan swamedikasi disebabkan karena beratnya aktivitas di luar rumah, kelelahan dan perubahan cuaca yang tidak stabil menyebabkan seseorang lebih mudah terserang influenza, serta tidak punya waktu atau kesempatan pergi ke fasilitas kesehatan (Asyikin et al, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Umumnya seseorang dapat mengalami influenza dua kali dalam setahun. Selain menggunakan obat modern dalam pengobatan influenza, masyarakat juga sering mengkonsumsi obat herbal tradisional (Asyikin et al 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Influenza ini biasanya terjadi pada saat perubahan suhu yaitu pada awal musim hujan dan awal musim kemarau. Hal ini disebabkan karena suhu udara yang berubah-ubah sehingga menyebabkan system kekebalan tubuh manusia tidak optimal [2].…”
unclassified