2011
DOI: 10.29244/jitkt.v3i2.7826
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Study of Shoreline Changes at Jeneberang River Delta, Makassar

Abstract: The study of shoreline changes during 1990 -2008 ABSTRAKPenelitian perubahan garis pantai selama tahun 1990 -2008 dilakukan di delta Sungai Jeneberang, Makassar dengan memperhitungkan angkutan sedimen yang masuk dan keluar sel. Perhitungan angkutan sedimen sejajar pantai dilakukan dengan mempertimbangkan pengaruh tinggi dan sudut gelombang pecah. Hasil perhitungan angkutan sedimen menunjukkan bahwa angkutan sedimen dominan ke utara pada saat gelombang datang dari arah barat daya dan barat serta dominan ke s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Pendangkalan perairan juga dapat mempengaruhi tinggi gelombang pecah dimana pada daerah timur dan depan muara sungai di kedalam 1 m memiliki kemiringan yang kecil dibandingan pada barat muara sungai. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sakka et al (2010) yang menjelaskan bahwa pantai dengan kelerengan landai memiliki gelombang yang lebih tinggi daripada pantai yang curam. Gelombang datang dari arah timur laut menuju daerah timur dan mulut muara bergerak dengan cepat, pada saat akan pecah gelombang menabrak dasar perairan sehingga gelombang mengalami perubahan bentuk dan ketinggian puncak gelombang akan bertambah pada saat pecah.…”
Section: Mekanisme Transpor Sedimenunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendangkalan perairan juga dapat mempengaruhi tinggi gelombang pecah dimana pada daerah timur dan depan muara sungai di kedalam 1 m memiliki kemiringan yang kecil dibandingan pada barat muara sungai. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sakka et al (2010) yang menjelaskan bahwa pantai dengan kelerengan landai memiliki gelombang yang lebih tinggi daripada pantai yang curam. Gelombang datang dari arah timur laut menuju daerah timur dan mulut muara bergerak dengan cepat, pada saat akan pecah gelombang menabrak dasar perairan sehingga gelombang mengalami perubahan bentuk dan ketinggian puncak gelombang akan bertambah pada saat pecah.…”
Section: Mekanisme Transpor Sedimenunclassified
“…Arah berbelok ke Utara dikarenakan adanya pembelokan arah gelombang dari laut lepas. Hal ini didukung oleh pernyatan Sakka et al, (2010) yang menyatakan bahwa perubahan arah datang gelombang terjadi saat gelombang sudah dekat pantai akibat adanya perbedaan cepat rambat gelombang dari refraksi. Perbedaan cepat rambat gelombang dapat membentuk sudut terhadap garis pantai.…”
Section: Mekanisme Transpor Sedimenunclassified
“…Ketinggian gelombang pecah ini juga dipengaruhi oleh pendangkalan perairan. Hal ini didukung dengan pernyataan Sakka et al (2010) yang menyebutkan bahwa pantai dengan kelerengan landai memiliki gelombang yang lebih tinggi daripada pantai yang curam. Gelombang yang datang dari arah utara menuju mulut muara bergerak dengan cepat kemudian pada saat akan pecah gelombang menabrak dasar perairan sehingga gelombang akan berubah bentuk dan ketinggian puncak gelombang akan bertambah pada saat pecah.…”
Section: Morfologi Pantaiunclassified
“…Gosong yang posisinya sejajar pantai ini dipengaruhi oleh perubahan arah gelombang yang disebabkan oleh perubahan kedalaman sehingga gelombang datang dari arah utara berubah arah ke arah barat daya ketika mendekati pantai sehingga arah datang gelombang membentuk sudut tegak lurus garis pantai. Hal ini diperkuat oleh pernyataan (Sakka et al, 2010) yang menyebutkan bahwa perubahan arah datang gelombang terjadi pada saat gelombang sudah dekat pantai. Perubahan ini disebabkan oleh pengaruh refraksi karena adanya perbedaan kecepatan rambat gelombang.…”
Section: Morfologi Pantaiunclassified
“…Jene berang River is one of the major rivers in South Sulawesi with a dendritic pattern. The upper side of Jeneberang River reaches Mount Bawakaraeng in Gowa Regency, while the lower side reaches Makassar Strait (Whitten et al, 1987;Sakka et al, 2011). At the mouth of Jeneberang River, a delta is formed and constantly changes over time.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%