2020
DOI: 10.1088/1742-6596/1569/4/042026
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Study on Non-Engineered Building Vulnerability with Red Brick Masonry Wall through Finite Element Analysis

Abstract: In this study comparing two types of simple house forms that were built without using count analysis. The building uses beams and columns that are usually used in a simple house in Indonesia. The modeled building consists of a square cross section and L cross section, also the modeled wall consists of a full wall, a wall with door openings, walls with door and window openings. Modeling using STERA 3D software to model non-engineered building comprise beams and columns and STERA FEM software for modeling walls.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Saito (2016) melakukan penelitian mengenai respon bangunan bertingkat tinggi dengan periode gempa yang panjang menggunakan aplikasi STERA 3D menggunakan analisis time history. Selain itu beberapa penelitian ditemukan juga dengan menganalisis respon bangunan beton bertulang dengan aplikasi ini (Tanjung et al, 2019;Maulana et al, 2019;Zega et al, 2020). Dari seluruh penelitian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi STERA 3D yang berasal dari Jepang ini cukup mampu untuk mengevaluasi penampilan bangunan beton bertulang dalam menahan beban gempa menggunakan metode analisis time history.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saito (2016) melakukan penelitian mengenai respon bangunan bertingkat tinggi dengan periode gempa yang panjang menggunakan aplikasi STERA 3D menggunakan analisis time history. Selain itu beberapa penelitian ditemukan juga dengan menganalisis respon bangunan beton bertulang dengan aplikasi ini (Tanjung et al, 2019;Maulana et al, 2019;Zega et al, 2020). Dari seluruh penelitian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi STERA 3D yang berasal dari Jepang ini cukup mampu untuk mengevaluasi penampilan bangunan beton bertulang dalam menahan beban gempa menggunakan metode analisis time history.…”
Section: Pendahuluanunclassified