Translator Pendahuluan: PT Dan Liris merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri textile terpadu. PT Dan Liris memiliki beberapa divisi, salah satunya adalah divisi penenunan (weaving). Operator weaving banyak mendapat tekanan yang tinggi dikarenakan barang yang dihasilkan harus sesuai dengan persyaratan klien. Berdasarkan gejala dan tanda fisiologis, perilaku, psikologis dan somatik, stres adalah hasil dari ketidaksesuaian antara seseorang dan lingkungannya, yang mengakibatkan ketidakmampuan mereka untuk menangani secara efektif berbagai tuntutan yang dibebankan pada mereka. Bekerja di bawah tekanan dengan batas waktu tertentu, bekerja dengan beban kerja berlebih, menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya stres akibat pekerjaan. Hal ini juga yang memicu stress kerja terutama pada pekerja wanita. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sample dilakukan dengan cara Purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner NASA-Task Load Index (TLX) untuk menilai beban kerja mental, kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk menilai tingkat stres kerja. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman.Hasil: Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja mental dan stress kerja yang didapatlkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dan stres kerja dengan nilai p-value= 0,052 dan r = 0,226. Koefisien korelasi bertanda positif yang berarti semakin tinggi beban kerja mental, maka akan diikuti tingginya stres kerja dan sebaliknya semakin rendah beban kerja mental, maka stres kerja juga akan semakin rendah.Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja mental tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja.Kata Kunci: Beban Kerja Mental; Stress Kerja