2016
DOI: 10.33087/jagro.v1i1.13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sulur Panjat Merupakan Sumber Stek Terbaik Untuk Perbanyakan Bibit Lada Secara Vegetatif

Abstract: This research aims to get the best source of cuttings in the production of pepper seedlings. This research has been carried out in the Teluk Raya village of Kumpeh Ulu Subdistrict Muaro Jambi Regency. Research conducted for 3 months beginning in January to March 2015. Environmental complete random design was applied in the research.  The design of the treatment is the  different cuttings source, as follows: P1: a climbing vine cuttings, P2: fruit vine cuttings, P3:  hanging vine cuttings,  P4: ground vine cutt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Tabel 1 memperlihatkan jumlah tunas tertinggi pada semua interaksi yaitu pada perlakuan S2R2 (sulur panjat + ruas 5) dan yang terendah interaksi perlakuan S3R3 (sulur cacing + ruas 7). Hal ini karena sulur panjat memeiliki karbohidrat yang ada pada bahan stek merupakan faktor utama dalam perkembangan akar dan tunas.Hasil penelitian (Nengsih et al, 2016), menyatakan bahwa stek dari sulur panjat menghasilkan presentase stek hidup tertinggi yaitu 80%, sedangkan ruas 5 memiliki jumlah ruas yang sedikit. Berdasarkan hasil penelitian Insan (2013) dalam (Mailiani et al, 2019), menyatakan bahwa perlakuan 5 ruas stek diperoleh hasil terbaik pada panjang tunas dan jumlah tunas.Lebih lanjut Nurhuda et al, (2017) dalam (Prameswari et al, 2021), menjelaskan bahwa sulur panjat memiliki pertumbuhan sangat baik dan mempuyai karbohidrat yang banyak sehingga dapat dijadikan energi sebagai bahan makanan.Selanjutnya penelitian Rismunandar (1988) dalam (Masli et al, 2019) menyatakan bila karbohidrat suatu stek rendah maka proteinnya tinggi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tabel 1 memperlihatkan jumlah tunas tertinggi pada semua interaksi yaitu pada perlakuan S2R2 (sulur panjat + ruas 5) dan yang terendah interaksi perlakuan S3R3 (sulur cacing + ruas 7). Hal ini karena sulur panjat memeiliki karbohidrat yang ada pada bahan stek merupakan faktor utama dalam perkembangan akar dan tunas.Hasil penelitian (Nengsih et al, 2016), menyatakan bahwa stek dari sulur panjat menghasilkan presentase stek hidup tertinggi yaitu 80%, sedangkan ruas 5 memiliki jumlah ruas yang sedikit. Berdasarkan hasil penelitian Insan (2013) dalam (Mailiani et al, 2019), menyatakan bahwa perlakuan 5 ruas stek diperoleh hasil terbaik pada panjang tunas dan jumlah tunas.Lebih lanjut Nurhuda et al, (2017) dalam (Prameswari et al, 2021), menjelaskan bahwa sulur panjat memiliki pertumbuhan sangat baik dan mempuyai karbohidrat yang banyak sehingga dapat dijadikan energi sebagai bahan makanan.Selanjutnya penelitian Rismunandar (1988) dalam (Masli et al, 2019) menyatakan bila karbohidrat suatu stek rendah maka proteinnya tinggi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini sesuai dengan pendapat Nengsih et al (2016), yang menyatakan bahwa sulur panjat merupakan sumber bahan tanaman paling baik untuk budidaya lada dengan tiang panjat/tajar. Menurut Rukmana (2010), untuk menghasilkan tanaman lada yang baik diperlukan bahan tanaman terbaik yang berasal dari stek sulur panjat, stek tidak terlalu tua atau terlalu muda, dan batangnya belum berkayu.…”
Section: Pertumbuhan Vegetatif Dan Generatif Ladaunclassified
“…Effective rooting only reaches a depth of 30 cm, while root penettingration can reach 60 cm (Rosman, 2005). (Nengsih & Marpaung, 2016)stated that pepper cuttings from the fruiting branch only had a live percentage of 33%, while those from running shoots had a live percentage of 80%. It may occur because running shoots have a sufficient energy source (carbohydrates) and endogenous hormones to grow balance shoots and roots in producing new plants.…”
Section: Sprouting Timementioning
confidence: 99%