Suplementasi Kalsium Pada Ibu Hamil Untuk Mengurangi Insidensi Preeklampsia Di Negara Berkembang

Abstract

Preeklampsia adalah gangguan multisistem yang mempersulit 3%-8% dari kehamilan dan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Preeklampsia dalam kehamilan didefinisikan terjadinya hipertensi serta adanya proteinuria pada wanita setelah kehamilan 20 minggu. Sebagian besar kematian ibu yang disebabkan preeklampsia terjadi di negara berkembang. Ibu hamil di negara berkembang telah dilaporkan mengkonsumsi mineral esensial dan vitamin dalam jumlah yang lebih kecil. Pengaruh suplementasi kalsium hanya mungkin relevan untuk populasi dengan asupan dasar kalsium yang rendah yang mungkin terjadi di negara berkembang. Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur (literature review) yang memberikan informasi tentang upaya mengurangi risiko pengembangan preeklampsia pada ibu hamil dengan pemberian suplemen kalsium selama kehamilan di negara berkembang. Sumber untuk melakukan tinjauan literature ini meliputi suatu pencarian sistematis database terkomputerisasi dalam bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 13 jurnal. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan penulisan daftar pustaka harvard. Level kalsium memainkan peranan penting dalam pathogenesis preeclampsia, ibu hamil preeklampsiaa memiliki kadar kalsium serum yang lebih rendah daripada kelompok normotensif. Kalsium umumnya dapat ditoleransi dengan baik, dosis yang paling efektif untuk suplemen kalsium selama kehamilan adalah 2g/hari dan diberikan mulai dari kehamilan 20 minggu. Ibu hamil di negara berkembang harus di dorong untuk mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, jika asupan kurang dari dosis yang dianjurkan maka suplementasi kalsium perlu diberikan.

Studi Kasus : Asuhan Kebidanan Dengan Standar Pelayanan Ante Natal Care (Kriteria 10 T) dan Refocus Anc (Ante Natal Care) pada Ny. X G3P2A0 di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB)

“…11 Tablet kalsium berfungsi untuk mencegah hipertensi dan komplikasi kehamilan (preeklamsia)). 12 Bidan juga memberikan edukasi kepada ny.X mengenai tanda-tanda persalinan (Mulas/his semakin sering, keluar lendir bercampur darah dan keluar air-air), Tanda-tanda bahaya Trimester III (pandangan mata kabur,nyeri ulu hati, sakit kepala hebat, dan pergerakan janin berkurang), Menanyai mengenai tempat persalinan, penolong persalinan, persiapan dana, persiapan donor, dan alat transportasi, memberitahu apa saja yang harus dibawa dan dipersiapkan pada saat persalinan nanti, dan ibu juga diberitahu untuk kunjungan ulang seminggu lagi (Sesuai dengan usia kehamilan 37 minggu yaitu ibu sudah trimester ketiga). 13 Bidan menulis pendokumentasian di buku KIA ibu dan di buku besar.…”

Kehamilan, Persalinan, Nifas Dan Tumbuh Kembang Anak Tetap Optimal Di Era Pandemi Covid-19: Pendampingan Masyarakat Dan Kader Posyandu

“…Asam folat untuk menghindari adanya kelainan bawaan pada janin, bahkan dapat diberikan sebelum kehamilan terjadi (Tangkilisan & Rumbajan, 2016). Kalsium untuk mencegah preeklamsi, dan dapat bersumber dari makanan yang dikonsumsi sehari hari (Gustirini, 2019). Kafein (kopi, teh, coklat) perlu dibatasi dan paparan rokok harus dihindari karena dapat menimbulkan komplikasi kelahiran seperti prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), dll (Astuti et al, 2016).…”

The Effect Of Giving Calcium As An Effort To Prevent Preeclampsia: A Literature Review

“…Preeclampsia can affect maternal morbidity and mortality worldwide. Preeclampsia is an increase in blood pressure that begins to appear after more than 20 weeks of gestation, characterized by the results of a blood pressure examination and the presence of protein in the urine; the body also experiences edema or swelling (1)(2)(3)(4). Calcium requirements increase during pregnancy.…”