Postpartum is an important phase because the complication including genetalia infection frequently happen in this phase. perineum wound healing delay is influenced by several factors, such as less nutrients, less of personal hygiene or personal perineum hygiene, less break, less mobilization and exercises as post-partum exercises that could cause infection. The Post-partum Mobilization was applied gradually based on mother's power. One effort to be made to accelerate perineum wound healing was to implement post-partum exercise. One movement in postpartum exercise including kegel exercise was useful to help perineum wound healing. In this study, we aimed to Analyze the effectiveness of kegel exercise for the acceleration of perineum wound healing. Methods: The quantitative method with quasi experiment, the sampling technique used in this research was purposive sampling. Results: There is a meaningful correlation (p-value < 0,05) on accelerating of perineum wound healing between the postpartum women who implemented the kegel exercise compared to women who did not do kegel exercise. Conclusion: kegel exercise was recommended to be done for a beginning week of postpartum to help the accelerate perineum wound healing.
The postnatal period is the period after delivery where the mother can give baby. Breastmilk provided exclusively can meet energy and nutritional neecan grow and develop optimally. One of the causes of not achieving exclusiis that the baby does not get enough milk due to problems in breastfeedimother experiencing engorgement. If this situation continues, it can leadbreast abscess. One of the efforts to prevent breast milk damages is by breastcare aims to improve blood circulation and prevent blockage of the milk productioso as to facilitate milk production. This study aims to analyze the relationshcare in preventing breastfeeding in post partum mothers. This research analytic study with a cross sectional research design. Sampling was donesampling. Data analysis carried out included univariate and bivariatstatistical test used is the Chi-Square Test. The results showed that there wbetween breast care and the incidence of engorgement in post partum value of 0.02 (p 0.05) and an OR value of 8.7 where mothers who did nocare had a risk of 8.75 times greater. Midwives can play a role in preventingengorgement by providing counseling and teaching the steps to carry out the mother understands, understands and is able to carry out care indepen
Masa postpartum merupakan masa yang sangat penting karena sering terjadi komplikasi diantaranya adalah infeksi nifas. Salah satu faktor penyebab terjadinya infeksi nifas bisa berasal dari perlukaan jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kencing ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat munculnya komplikasi infeksi jalan lahir sehingga perawatan luka perineum sangat diperlukan. Kurangnya pengetahuan ibu postpartum ditambah dengan faktor budaya yang kurang tepat dalam perawatan perineum dapat membawa dampak negatif bagi ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu postpartum normal tentang perawatan luka perineum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, teknik pengumpulan sampel menggunakan consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu postpartum normal dengan luka perineum maksimal derajat 2 sebanyak 30 responden. Hasil penelitian diketahui sebanyak 8 responden (26,67%) memiliki pengetahuan yang baik, 12 responden (40%) sebanyak memiliki pengetahuan cukup dan sebanyak 10 responden (33,33%) yang memiliki pengetahuan yang kurang terhadap perawatan luka perineum. Konseling yang baik tentang perawatan luka perineum sangat penting diberikan oleh bidan sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan ibu postpartum dan menurunkan angka kejadian infeksi pada masa nifas.
Preeklampsia adalah gangguan multisistem yang mempersulit 3%-8% dari kehamilan dan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Preeklampsia dalam kehamilan didefinisikan terjadinya hipertensi serta adanya proteinuria pada wanita setelah kehamilan 20 minggu. Sebagian besar kematian ibu yang disebabkan preeklampsia terjadi di negara berkembang. Ibu hamil di negara berkembang telah dilaporkan mengkonsumsi mineral esensial dan vitamin dalam jumlah yang lebih kecil. Pengaruh suplementasi kalsium hanya mungkin relevan untuk populasi dengan asupan dasar kalsium yang rendah yang mungkin terjadi di negara berkembang. Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur (literature review) yang memberikan informasi tentang upaya mengurangi risiko pengembangan preeklampsia pada ibu hamil dengan pemberian suplemen kalsium selama kehamilan di negara berkembang. Sumber untuk melakukan tinjauan literature ini meliputi suatu pencarian sistematis database terkomputerisasi dalam bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 13 jurnal. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan penulisan daftar pustaka harvard. Level kalsium memainkan peranan penting dalam pathogenesis preeclampsia, ibu hamil preeklampsiaa memiliki kadar kalsium serum yang lebih rendah daripada kelompok normotensif. Kalsium umumnya dapat ditoleransi dengan baik, dosis yang paling efektif untuk suplemen kalsium selama kehamilan adalah 2g/hari dan diberikan mulai dari kehamilan 20 minggu. Ibu hamil di negara berkembang harus di dorong untuk mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, jika asupan kurang dari dosis yang dianjurkan maka suplementasi kalsium perlu diberikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.