2021
DOI: 10.35890/jkdh.v10i1.173
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengetahuan Ibu Postpartum Normal Tentang Perawatan Luka Perineum

Abstract: Masa postpartum merupakan masa yang sangat penting karena sering terjadi komplikasi diantaranya adalah infeksi nifas. Salah satu faktor penyebab terjadinya infeksi nifas bisa berasal dari perlukaan jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kencing ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat munculnya komplikasi infeksi jalan lahir sehingga perawatan luka perineum sangat diperlukan. Kurangnya pengetahuan ibu postpa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Kasus robekan perineum di seluruh dunia terjadi hampir 2,7 juta pada ibu bersalin. Luka robekan perineum episiotomi dengan perawatan luka yang kurang baik serta keadaan lembab yang disebabkan karena adanya pengeluaran lokhea merupakan suatu tempat atau media baik bagi berkembangnya kuman yang menjadi penyebab keadaan infeksi masa nifas (Siagian et al, 2021) Robekan yang terjadi beresiko mengalami infeksi jika kurangnya pengetahuan perawatan perineum, contohnya seperti tidak membersihkan tangan terlebih dahulu terutama sebelum membersihkan alat genetalia, tidak mengeringkan alat genetalia setelah BAK maupun BAB, serta kekeliruan saat melakukan cebok tidak dengan cara yang benar sesuai dengan yang di ajarkan yaitu dari depan ke belakang untuk menjaga kebersihan diri ataupun personal higyene terutama luka perineum serta terjadinya penurunan daya tahan tubuh pada ibu setelah proses persalinan (Gustirini, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kasus robekan perineum di seluruh dunia terjadi hampir 2,7 juta pada ibu bersalin. Luka robekan perineum episiotomi dengan perawatan luka yang kurang baik serta keadaan lembab yang disebabkan karena adanya pengeluaran lokhea merupakan suatu tempat atau media baik bagi berkembangnya kuman yang menjadi penyebab keadaan infeksi masa nifas (Siagian et al, 2021) Robekan yang terjadi beresiko mengalami infeksi jika kurangnya pengetahuan perawatan perineum, contohnya seperti tidak membersihkan tangan terlebih dahulu terutama sebelum membersihkan alat genetalia, tidak mengeringkan alat genetalia setelah BAK maupun BAB, serta kekeliruan saat melakukan cebok tidak dengan cara yang benar sesuai dengan yang di ajarkan yaitu dari depan ke belakang untuk menjaga kebersihan diri ataupun personal higyene terutama luka perineum serta terjadinya penurunan daya tahan tubuh pada ibu setelah proses persalinan (Gustirini, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karenanya, perawatan pada masa post-partum menjadi masa-masa yang esensial dalam rangka meminimalisir risiko infeksi, mastitis, laserasi, infeksi traktus urinarius, atau episiotomi. 5 Luka perineum disebabkan oleh episiotomi yakni insisi yang dilakukan terhadap perineum dalam upaya mempermudah proses persalinan sekaligus juga mengeliminir kemungkinan terjadi ruptur perineum totalis karena ketidakmampuan otot dan jaringan lunak pelvik dalam mengakomodir proses kelahiran. 6 Selain perawatan luka yang tidak optimal, ibu juga dihadapkan pada risiko penurunan daya tahan tubuh, kekurangan nutrisi, anemia, dan kelelahan 7 yang kemudian mendorong risiko pertumbuhan pertumbuhan kuman dan bakteri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Treatment goals breasts is as one efforts to prevent breast milk dam , namely with care breast or breast care. Maintenance breast aims to launch circulation blood and prevent it's blocked channel breast milk production so expedite breast milk production (Gustirini, 2021).…”
Section: Maintenance Breastmentioning
confidence: 99%