2007
DOI: 10.4314/wsa.v32i3.5264
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Surface water quality assessment using factor analysis

Abstract: In this study, the factor analysis technique is applied to surface water quality data sets obtained from the Buyuk Menderes River Basin, Turkey, during two different hydrological periods. Results show that the indices which changed the quality of water in two seasons and locations differed. During low-flow conditions, water quality was strongly affected by agricultural uses. On the other hand, the main pollution source changed from agricultural uses to urban land uses in high-flow periods. Therefore major wate… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
61
0
20

Year Published

2007
2007
2018
2018

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 80 publications
(81 citation statements)
references
References 9 publications
0
61
0
20
Order By: Relevance
“…Water quality in an aquatic ecosystem is determined by many physical, chemical and biological factors [6]. Therefore, particular problem in the case of water quality monitoring is the complexity associated with analyzing the large number of measured variables [7], and high variability due to anthropogenic and natural influences [8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Water quality in an aquatic ecosystem is determined by many physical, chemical and biological factors [6]. Therefore, particular problem in the case of water quality monitoring is the complexity associated with analyzing the large number of measured variables [7], and high variability due to anthropogenic and natural influences [8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Karena adanya perbedaan baik waktu (temporal) maupun ruang (spatial) dari karakteristik kualitas perairan, program pemantauan secara berkala yang dapat menghasilkan estimasi kondisi kualitas perairan secara representatif dan komprehensif sangat diperlukan. Tujuan utama pemantauan kualitas perairan adalah untuk mengontrol dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran ke dalam perairan sehingga dapat menghasilkan air dengan kualitas standar bagi penggunanya, seperti misalnya air minum, irigasi, perikanan budidaya, dan pariwisata (Boyacioglu, 2006). Sehubungan dengan standar kualitas air, Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah menetapkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 tentang baku mutu air laut (KLH, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika pemantauan tidak dirancang dengan baik, banyak data yang telah dikumpulkan namun tidak semuanya bisa dianalisis secara komprehensif, sehingga kurang memberikan informasi yang berguna tentang kondisi perairan. Oleh sebab itu, langkah analisis berupa klasifikasi, pemodelan, dan interpretasi pemantauan data kualitas air merupakan tahapan penting dalam penilaian kualitas air (Boyacioglu, 2006). Statistik multivariat telah banyak diaplikasikan untuk mengklasifikasikan ataupun menginterpretasi data kualitas perairan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ocenę wody pod względem wszystkich parametrów jednocześnie stwarzają metody wielowymiarowe, dzięki którym możliwe jest zbadanie wielocechowych zależności pomiędzy parametrami lub pogrupowanie obiektów o cechach podobnych [2,3,12].…”
unclassified