2014
DOI: 10.15578/jra.8.2.2013.299-309
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kondisi Kualitas Perairan Di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah: Pendekatan Spasial Dan Statistik Multivariat

Abstract: ABSTRAKKondisi kualitas perairan di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya proses alami dan dampak dari aktivitas manusia. Oleh karena itu, pemantauan kualitas perairan yang dapat memberikan estimasi kualitas perairan yang representatif dan sesuai sangat diperlukan. Statistik multivariat yang dikombinasikan dengan analisis spasial telah digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis kondisi kualitas perairan di Kabupaten Morowali. Sembilan parameter penting kualitas perairan tela… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 6 publications
(14 reference statements)
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Kualitasperairanmerupakanfaktorpenting yang perlu diperhatikan dalam rangka pemanfaatan lahan baik untuk kegiatan perikanan, pariwisata, pembangkit listrik, sumber air minum, ataupun aktivitas lainnya. Pemantauan kondisi kualitas perairan merupakan tahapan penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan guna mendukung keberlanjutan usaha yang dilakukan (GESAMP, 2001;Radiarta et al, 2013). Di Kabupaten Lombok Utara, selain dimanfaatkan sebagai Taman Wisata Peraairan Gili Matra seluas 29,54 km 2 , potensi sumberdaya pesisir dan laut Kabupaten Lombok Utara sebagian lainnya dimanfaatkan sebagai kawasan perikanan budidaya dan perikanan tangkap.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kondisi Kualitas Perairanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kualitasperairanmerupakanfaktorpenting yang perlu diperhatikan dalam rangka pemanfaatan lahan baik untuk kegiatan perikanan, pariwisata, pembangkit listrik, sumber air minum, ataupun aktivitas lainnya. Pemantauan kondisi kualitas perairan merupakan tahapan penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan guna mendukung keberlanjutan usaha yang dilakukan (GESAMP, 2001;Radiarta et al, 2013). Di Kabupaten Lombok Utara, selain dimanfaatkan sebagai Taman Wisata Peraairan Gili Matra seluas 29,54 km 2 , potensi sumberdaya pesisir dan laut Kabupaten Lombok Utara sebagian lainnya dimanfaatkan sebagai kawasan perikanan budidaya dan perikanan tangkap.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kondisi Kualitas Perairanunclassified
“…Klaster 3 ini dicirikan dengan karakteristik perairan memiliki nilai kecerahan yang tinggi, kadar nitrat dan fosfat yang lebih tinggi (Gambar 2b,g,h). Penggunaan CA dalam pemantauan lingkungan perairan dan mempelajari karakteristik kawasan telah banyak dilakukan (Isce et al, 2008;Radiarta et al, 2013;Radiarta dan Elina, 2015), dengan menggunakan CA akan memberikan gambaran yang baik dalam rangka mendesain lokasi pengamatan secara efisien dan efektif sesuai dengan karakteristik perairan. Selain itu, hasil CA dapat digunakan dalam penentuan tingkat kesesuaian perairan untuk pengembangan budidaya laut (Radiarta et al, 2017).…”
Section: Analisis Multivariatunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Karena terdapat banyak faktor yang memengaruhi penyelesaian skripsi mahasiswa maka pada penelitian ini, akan dicari faktor-faktor yang menjadi faktor utamanya dengan menggunakan metode Principal Componen Analisys (PCA) dan dari faktor utama yang diperoleh akan diregresikan atau dimodelkan dengan menggunakan metode regresi berganda. Banyak penelitian yang sudah dilakukan dengan metode PCA (Elfira, 2014;Fitrianingsiha & Sugiyartob, 2018;Hadi, 2015;Hermawan, 2019;Juaeni, 2014;Kurniawan, 2008;Kustian, 2016;Mariana, 2013;Maulana, 2018;Nasution, 2019;Noya van Delsen et al, 2017;Qomari, 1970;Radiarta, I Nyoman, Hasnawi, 2013;Saepurohman & Putro, 2019;Syakhala et al, 2015;Wirayanti et al, 2014;Zein et al, 2019).…”
Section: Penerapan Metode Principal Component Analysis (Pca) Terhadap Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Skripsi Mahasiunclassified
“…Evaluasi kesesuaian lahan/perairan merupakan suatu proses pendugaan keragaan lahan/perairan apabila digunakan untuk tujuan tertentu (FAO, 1985) atau sebagai metode yang menjelaskan atau memprediksi kegunaan potensial dari lahan/perairan (van Diepen et al, 1991;Radiarta et al, 2013) dan bertujuan untuk menyelamatkan sumber daya yang ada secara berkelanjutan (Richard & Ogba, 2016). Dengan demikian, evaluasi kesesuaian lahan/perairan merupakan tahapan perencanaan penggunaan lahan/ perairan yang strategis.…”
Section: Pendahuluanunclassified