2021
DOI: 10.22495/cocv18i3siart14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sustainability reporting in Fiji listed companies: A voluntary disclosure perspective using legitimacy theory

Abstract: The study examined the extent of sustainability reporting practices (voluntary disclosures — VD) of Fiji listed corporations. Using a theoretical framework informed by legitimacy theory, the authors predict the extent of both narrative and non-narrative VD. The study applied a content analysis method and examined archival data such as scholarly articles and 2019 annual reports data of listed companies. The means of triangulation was further augmented by backing the results of the study with prior literature on… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 30 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan teori legitimasi yang menyatakan bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk dapat diterima adalah dengan memeroleh kepercayaan lingkungan sekitar dengan memberikan hubungan timbal balik yang positif melalui kegiatan CSR. Raj & Azam (2021) menyatakan bahwa wujud kepatuhan terhadap norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, mendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan sukarela sebagai upaya memperoleh legitimasi. Pengungkapan ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap dampak yang dihasilkan dari tindakan operasional perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan teori legitimasi yang menyatakan bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk dapat diterima adalah dengan memeroleh kepercayaan lingkungan sekitar dengan memberikan hubungan timbal balik yang positif melalui kegiatan CSR. Raj & Azam (2021) menyatakan bahwa wujud kepatuhan terhadap norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, mendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan sukarela sebagai upaya memperoleh legitimasi. Pengungkapan ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap dampak yang dihasilkan dari tindakan operasional perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified