Seiring berkembangnya transaksi jual beli, penipuan elektronik juga turut meningkat sehingga mengakibatkan banyak konsumen yang telah mengalami kerugian akibat penipuan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penipuan yang dapat terjadi dalam perdagangan elektronik dan pencegahan yang dapat dilakukan. Dalam penelitian ini disajikan review dengan metode pendekatan interpretif atas artikel terkait, dengan proses pemetaan pada artikel yang dikumpulkan melalui situs Google Cendekia, Elsevier, Springer, Taylor & Francis, dan MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute). Dari sumber tersebut, 105 artikel berhasil dikumpulkan, setelah proses seleksi artikel berdasarkan 10 tahun terahir dan kesesuaian pembahasan akhirnya diperoleh 55 artikel. Hasil penelitian ini adalah ditemukan berbagai jenis penipuan pada keempat kategori e-coomerce serta penipuan pada sistem pebayaran dan penipuan pada e-commerce yang menyangkut pelanggan. Metode modern pendeteksi penipuan juga disajikan dalam penelitian ini, seperti data mining, jaringan bayesan, algoritma, mesin pendukung vector, pemrograman genetik, pohon pengambilan keputusan, Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System, Situs Web Bantuan Perlindungan (PAW), dan Model Privacy Antecedent-Privacy Concern-Outcomes (APCO). Dengan penjabaran pada hasil penelitian ini, konsumen diharapkan untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi di situs e-commerce agar terhindar dari berbagai tindak penipuan.