Penelitian bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan tanaman kedelai, produksi dan kualitas kedelai pada tanah yang tercemar logam nikel yang diberi biokompos.Penelitian dilakukan di Rumah Kasa dan Laboratorium Terpadu BALINGTAN (Balai Penelitian Lingkungan Pertanian) Pati, Jawa Tengah dari bulan November 2018 – Februari 2019. Rancangan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dengan 3 ulangan.Faktor pertama yaitu perlakuan konsentrasi cemarannikel (Ni) 0, 25, 50, 75, 100 ppm dan faktor kedua yaitu perlakuan dosis biokompos 0 ton/ha, 3,5 ton/ha dan 7ton/ha. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkanbahwa pada tanah yang diberi biokompos kurang dari 7 ton/ha dan semua tingkat cemaran menunjukkan penurunan pertumbuhandan produksi kedelai. Tanah yang diberi biokompos 7 ton/ha pada perlakuan konsentrasi cemaran nikel 25 ppm menghasilkan produksi kedelai (jumlah polong isi) setara atau sama dengan tanah tanpa cemaran nikel. Konsentrasi nikel dalam biji kedelai pada tanah yang tercemar nikel 25 ppm dengan diberi biokompos 7 ton/ha masih berada diatas ambang batas yang diijinkan. Kata kunci: kedelai, cemarannikel, biokompos