2022
DOI: 10.22452/afkar.vol24no1.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Syed Muhammad Naquib al-Attas’ Exposition on the Concept of Ethics

Abstract: Syed Muhammad Naquib al-Attas, is a prominent Malay thinker who has promoted Islamization of present-day knowledge as a solution for the dilemma of Muslims. With that, he has also developed his original thought in various fields. His thought in the field of ethics, the content of adab, the central concept in his system of thought, and the essential teaching of Islam, is hardly elaborated. Thanks to that, it seems crucial to look into his view on ethical norms – its basis and principles – in such a way that his… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dengan demikian, manusia dapat mengetahui jiwanya melalui intelek dan dengan mengamati aktivitas yang berasal darinya. (Hidayatullah & Arif, 2022) Al-Attas menyebutkan, hati (heart), jiwa (soul) atau diri (self), ruh (spirit) dan akal (intellect) merupakan aspek-aspek jiwa yang satu, namun berbeda fungsinya. Kesemua aspek itu merujuk kepada dua entitas: pertama, merujuk kepada materi atau aspek jasmani manusia atau jasad (body); kedua, merujuk kepada nonmateri dan aspek spiritual atau kepada jiwa manusia.…”
Section: Konsep Manusiaunclassified
“…Dengan demikian, manusia dapat mengetahui jiwanya melalui intelek dan dengan mengamati aktivitas yang berasal darinya. (Hidayatullah & Arif, 2022) Al-Attas menyebutkan, hati (heart), jiwa (soul) atau diri (self), ruh (spirit) dan akal (intellect) merupakan aspek-aspek jiwa yang satu, namun berbeda fungsinya. Kesemua aspek itu merujuk kepada dua entitas: pertama, merujuk kepada materi atau aspek jasmani manusia atau jasad (body); kedua, merujuk kepada nonmateri dan aspek spiritual atau kepada jiwa manusia.…”
Section: Konsep Manusiaunclassified