Pasien stroke mengalami gangguan dalam pergerakan. Gangguan pergerakan yang dialami oleh peasien membuat pasien memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi kepada perawat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan ketergantungan pasien stoke. Studi kasus ini menggunakan desain studi kuantitatif deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Studi ini mengelola pasien stroke yang diperoleh melalui accidental sampling. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien stroke hemiparese memiliki tingkat ketergantungan sedang. Pasien dengan tingkat ketergantungan sedang membutuhkan bantuan 1 orang perawat dalam setiap shift untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Pemenuhan kebutuhan dasar pasien stroke dapat dibantu oleh perawat dan keluarga pasien. Pasien stroke dengan tingkat ketergantungan sedang membutuhkan perawatan selama 3 jam dalam 24 jam.