Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) ditandai dengan sesak nafas dan produksi sputum berlebih. Produksi sputum berlebih akan mengganggu kepatenan jalan nafas. Fisioterapi dada dan steem inhaler dapat mengurangi dahak dan sesak pada pasien dengan sekret berlebih. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fisioterapi dada dan steem inhaler dalam mempertahankan jalan napas. Metode studi kasus terhadap 2 responden dengan pendekatan asuhan keperawatan pasien penyakit paru obstruktif kronis yang diberikan intervensi fisioterapi dada dan steem inhaler aroma therapy selama tiga hari berturut-turut sebelum pasien makan. Pengukuran kepatenan jalan nafas dinilai dari jumlah sputum yang keluar serta mengobservasi adanya suara nafas tambahan. Adanya penurunan jumlah sputum pada kasus I hari pertama yang ditampung dalam penampung adalah 3 cc, kemudian dihari kedua adalah 2 cc dan dihari ke 3 adalah 2 cc serta suara paru ronchi berkurang. Sementara pada kasus II dihari pertama didapatkan 2 cc, hari kedua adalah 2 cc dan hari ketiga 1 cc serta suara paru normal (vesicular). Kombinasi fisioterapi dada dan steem inhaler aromatheraphy terbukti efektif dalam mempertahankan kepatenan jalan nafas.
TBI is a leading cause of death and disability worldwide. The effects of TBI can significantly disrupt the lives of those who are injured and survive. TBI can affect patients in the physical, cognitive, behavioral and emotional domains which appear from the acute phase and can remain long-term. This cross sectional survey aimed to examine the disability after TBI by the components of ICF and also to describe the symptom present in one year after TBI. TBI patients were recruited from the medical record data of patients admitted to the neurosurgery unit who at least 12 month after discharge from hospital and able to be followed up. The DRS was used for measured disability. Total 56 TBI patients were recruited in this study, 58.9% of the subjects were classified as mild TBI, while 37.5% and 3.6% of them were classified as moderate and severe TBI respectively. More than half of subjects (62.5%) reported of current symptoms with headache as a most common reported. Based on DRS was found that 83.9% of the subjects have no disability, whereas 3.6% had a mild disability, 5.45 had a partial disability, and 7.2% had a moderate disability. The results demonstrated that a TBI survivors face substantial disability and symptom 1 year after injury. To optimise health and well-being outcomes, clinicians need to identified the needs of patients with less severe TBI and treated during the post-acute period.
Cedera kepala merupakan kejadian trauma yang melibatkan structural kepala yakni ekstrakranial, tulang tengkorak dan juga intracranial atau jaringan otak diakibatkan oleh suatu kejadian salah satunya karena kecelakaan lalu lintas. Pasien cedera kepala ringan memiliki gejala yang salah satunya adalah nyeri yang terjadi pada kepala. Terapi murotal Al-Qur’an surat Ar-Rahman mampu menurunkan intensitas skala nyeri yang terjadi pada kepala yang dirasakan oleh pasien cedera kepala sehingga penulis tertarik untuk mencoba melakukan penerapan ini pada pasien cedera kepala. Studi kasus ini memiliki tujuan untuk memberikan implementasi terapi murotal Al-Qur’an dengan pasien cedera kepala ringan dengan keluhan utama nyeri yang terjadi pada kepala. Dalam studi kasus ini penulis menggunakan metode descriptive study yakni melakukan pendekatan pada pasien dengan proses keperawatan. Subjek dalam studi kasus yaitu pasien cedera kepala dengan glasgow coma scale 13 sampai dengan 15, berusia lebih dari 17 tahun. Responden yang digunakan dalam studi kasus ini berjummah 3 orang yang sebelumnya telah menandatangani lembar inform consent yang sudah di siapkan oleh penulis. Dalam studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah diberikan penerapan murotal Al-Qur’an responden mengalami penurunan skala nyeri yang terjadi pada kepala.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.