Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Di antara gejala-gejala yang terkait dengan COVID-19 adalah badan terasa panas, sesak dada, kesulitan bernapas, dan kemungkinan mengalami impotensi dan kematian. Mycobacterium tuberculosis, yang bertanggung jawab atas penularan penyakit ini, adalah agen yang menyebabkan TBC pada orang tua. Begitu penyakit ini muncul, sangat penting untuk meminum obat pada waktu yang tepat. Pemanfaatan teknologi ini menghasilkan data yang ditandai dengan penggunaan bahasa yang terstruktur. Pemeriksaan literatur, pencegahan dan pemantauan tuberkulosis paru, dan interpretasi data adalah beberapa komponen penelitian yang termasuk dalam paket penelitian ini. Setelah penelitian ini selesai, ditemukan bahwa 76,8% responden menerima manfaat dari dukungan keluarga mereka sendiri, sementara 23,2% menerima manfaat yang sedikit lebih sedikit. Ketika seseorang didiagnosis dengan tuberkulosis selama wabah COVID-19, mereka sering kali mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai panduan untuk pengobatan tuberkulosis dan pemeliharaan tingkat pengobatan minimum. Pengawas Minum Obat (PMO) yang relevan dalam proses pelibatan masyarakat dan peningkatan program pengobatan tuberkulosis merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam materi ini. Perlu adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjadi metode pengobatan yang efektif. Dalam kondisi seperti ini, akan lebih mudah bagi staf medis dan anggota keluarga pasien untuk bekerja sama.