Drug Resistance Tuberculosis (DR TB) adalah penyakit TB yang telah mengembangkan resistansi terhadap satu atau lebih obat anti tuberkulosis (OAD) berdasarkan uji laboratorium yang terstandarisasi dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengancam keberhasilan pengendalian TB. WHO membentuk Programmatic Management of Drug-Resistant Tuberculosis (PMDT) sebagai upaya pengendalian DR TB. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi PMDT dalam pengendalian DR TB. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis dengan pendekatan sederhana. Pencarian artikel dilakukan pada sepuluh database dengan kriteria pencantuman artikel berbahasa Indonesia dan Inggris, batasan publikasi tahun 2011-2020, open access, full text, dan menggunakan strategi PMDT dalam pengobatan. Sebanyak 138 artikel ditemukan dalam pencarian awal. Hasil pemilihan artikel diperoleh 21 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Konsep DOTS Plus atau PMDT menggunakan framework yang sama dengan strategi DOTS dalam upaya pengendalian kasus RO TB. Prosedur PMDT mencakup penemuan pasien; diagnosa; pengobatan; manajemen pasien yang putus pengobatan dan gagal; dan pengobatan pasien dengan TB MDR dan koinfeksi HIV. Hasil pengobatan TB DR dengan strategi PMDT menunjukkan hasil yang berbeda: di Indonesia keberhasilan pengobatan hanya 47,8%, di India rata-rata keberhasilan pengobatan ≥55%, dan di Taiwan keberhasilan pengobatan 82,9%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan RO TB adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan pasien, lama waktu pengobatan, dana, dan efek samping obat. Konsep DOTS Plus atau PMDT menggunakan framework yang sama dengan strategi DOTS dalam upaya pengendalian kasus RO TB. Prosedur PMDT mencakup penemuan pasien; diagnosa; pengobatan; manajemen pasien yang putus pengobatan dan gagal; dan pengobatan pasien dengan TB MDR dan koinfeksi HIV. Hasil pengobatan TB DR dengan strategi PMDT menunjukkan hasil yang berbeda: di Indonesia keberhasilan pengobatan hanya 47,8%, di India rata-rata keberhasilan pengobatan ≥55%, dan di Taiwan keberhasilan pengobatan 82,9%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan RO TB adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan pasien, lama waktu pengobatan, dana, dan efek samping obat. Konsep DOTS Plus atau PMDT menggunakan framework yang sama dengan strategi DOTS dalam upaya pengendalian kasus RO TB. Prosedur PMDT mencakup penemuan pasien; diagnosa; pengobatan; manajemen pasien yang putus pengobatan dan gagal; dan pengobatan pasien dengan TB MDR dan koinfeksi HIV. Hasil pengobatan TB DR dengan strategi PMDT menunjukkan hasil yang berbeda: di Indonesia keberhasilan pengobatan hanya 47,8%, di India rata-rata keberhasilan pengobatan ≥55%, dan di Taiwan keberhasilan pengobatan 82,9%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan RO TB adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan pasien, lama waktu pengobatan, dana, dan efek samping obat. manajemen pasien yang putus pengobatan dan gagal; dan pengobatan pasien dengan TB MDR dan koinfeksi HIV. Hasil pengobatan TB DR dengan strategi PMDT menunjukkan hasil yang berbeda: di Indonesia keberhasilan pengobatan hanya 47,8%, di India rata-rata keberhasilan pengobatan ≥55%, dan di Taiwan keberhasilan pengobatan 82,9%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan RO TB adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan pasien, lama waktu pengobatan, dana, dan efek samping obat. manajemen pasien yang putus pengobatan dan gagal; dan pengobatan pasien dengan TB MDR dan koinfeksi HIV. Hasil pengobatan TB DR dengan strategi PMDT menunjukkan hasil yang berbeda: di Indonesia keberhasilan pengobatan hanya 47,8%, di India rata-rata keberhasilan pengobatan ≥55%, dan di Taiwan keberhasilan pengobatan 82,9%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan RO TB adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan pasien, lama waktu pengobatan, dana, dan efek samping obat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.