Tantangan dalam Penulisan Artikel Abstrak Penelitihan untuk Publikasi

Abstract

Abstrak merupakan bagian pertama yang ditinjau oleh pembaca sebelum memutuskan untuk membaca sebuah penelitihan secara keseluruhan. Dalam praktiknya, penulisan abstrak dianggap mudah sehingga kadang kurang diperhatikan. Faktanya, menulis abstrak itu sangat susah karena banyak abstrak yang kurang berkualitas. Oleh karena itu, penelitihan ini secara khusus menganalisa secara mendalam mengenai permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa S2 dalam menulis abstrak. Peneliti menggunakan desain penelitihan kualitatif dengan melibatkan 10 orang mahasiswa S2 jurusan Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia yang telah berhasil mempublikasikan artikel mereka dalam skala internasional. Data ini dikumpulkan menggunakan kuesioner terbuka yang terdiri atas 4 item pertanyaan yang berkaitan. Dan dari hasil penelitihan diketahui bahwa kebanyakan mahasiswa (8 dari 10 orang) mengaku kesulitan untuk menulis abstrak yang informatif, efektif, padat, dan jelas dalam 250 kata. Sedangkan dua yang lainnya mengaku kesulitan menemukan penerbit yang cocok dan mengevaluasi kualitas abstrak yang ditulis sendiri. Oleh karena itu, untuk kedepannya mahasiswa diharapkan untuk mengikuti pelatihan ataupun konferensi mengenai penulisan abstrak yang baik, banyak membaca referensi dari jurnal yang terpercaya, dan berkonsultasi dengan ahli.

Higher Institution Students’ Challenges in Writing Journal Articles: Characteristics and Proposed Solutions

“…The findings of this study on students' mastery of writing journal articles align with previous research that suggests Indonesian university students struggle with writing scientific articles (Khikmah & Kurniawan, 2020;Yanti et al, 2018). Specifically, the present study found that while the students' articles received high scores, they still faced disputes in writing various sections of their articles.…”

“…Specifically, the present study found that while the students' articles received high scores, they still faced disputes in writing various sections of their articles. This echoes previous research that reported difficulties in writing informative, effective, concise, and clear abstracts, finding suitable publishers, and evaluating writing (Khikmah & Kurniawan, 2020). Furthermore, students faced problems related to content, organization, and mechanics, which could be attributed to poor writing skills and flaws in study design and lack of interest (Hussain et al, 2020).…”

“…Previous studies have also highlighted disputes in the content of journal articles. For instance, some studies have reported that students' journal articles lacked references and theory (Budhyani, n.d.), were difficult to write an informative, effective, concise, and clear abstract, to find a suitable publisher and to evaluate their writing (Khikmah & Kurniawan, 2020), and had content, organization, and mechanical difficulties (Nenotek et al, 2022). The problems were due to poor writing skills, flaws in study designs, and a lack of skills and interests (Hussain et al, 2020).…”

“…The present study also found that students faced disputes in writing various parts of the journal articles, including the abstract, introduction, method, result, discussion, focus and template, conclusion, and references. These disputes are in line with the findings of previous studies that have reported difficulties in writing informative, effective, concise, and clear abstracts, finding suitable publishers, evaluating writing, content organization, and mechanical difficulties (Budhyani, n.d.; Khikmah & Kurniawan, 2020;Nenotek et al, 2022).…”

Realisasi Penyajian Teks Bagian Aabstrak Dalam Artikel Jurnal Ilmiah Sinta

“…Penelitian tentang abstrak dalam sebuah artikel sudah dilakukan oleh beberapa peneliti antara lain: Anggara, Wahyono, & Nugraheni (2021); Aswir & Hasanul Misbah (2018); Bochari, Anggreni, & Basri 2022;Darmasrura, Suharni, & Afriyanti (2021); Khikmah & Kurniawan (2020). Penelitian ini memiliki letak kebaruan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.…”