Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh koneksi politik dan struktur kepemilikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur, dengan menekankan pentingnya profitabilitas terhadap efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan laba. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2020, dengan sampel sebanyak 11 perusahaan. Untuk memastikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah representatif dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, maka metode purposive sampling diterapkan dalam proses pengumpulan data. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dan ROA digunakan sebagai indikator untuk menilai profitabilitas perusahaan. Melalui pendekatan tersebut, didapatkan hasil penelitian bahwa koneksi politik, struktur kepemilikan institusional, dan struktur kepemilikan manajerial tidak memberikan pengaruh terhadap ROA. Sementara, struktur kepemilikan keluarga diketahui berpengaruh dengan arah negatif terhadap ROA. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan agar penelitian selanjutnya dapat memperpanjang periode pengamatan untuk mengevaluasi apakah pengaruh dari variabel-variabel independen terhadap ROA tetap konsisten dari waktu ke waktu.