Teaching Physics through Experimental Projects

Aktivitas Argumentasi dalam Kegiatan Eksperimen Fisika: Analisis Respon Mahasiswa

“…Menurut Gilbert & Reiner (2010), dalam proses pembelajaran fisika perlu untuk membiasakan kegiatan-kegiatan eksperimen. Pentingnya kegiatan eksperimen dikarenakan mampu memudahkan mahasiswa dalam menyerap, mengelaborasi, dan membangun konsep (Ali, & Arif, 2019;Stern, 2017).…”

“…Kegiatan "cook book experiment" memiliki beberapa kelemahan. Beberapa temuan menunjukkan bahwa "cook book experiment" membuat proses pembelajaran menjadi tidak bermakna, beberapa hasil belajar menjadi kurang maksimal untuk ditingkatkan baik untuk aspek keterampilan maupun kemampuan kognitifnya, dan menimbulkan kebosanan bagi para mahasiswa (Domin, 1999;Krasilchik, 2007;Gilbert& Reiner, 2010;Stern, 2017).…”

“…Berbeda dengan Kegiatan "cook book experiment", aktivitas eksperimen yang ada dalam modern laboratory activity, jika dirancang dengan baik mampu membuat proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Hasil penelitian Stern (2017) dan Sampson (2010) menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen dalam proses pembelajaran yang dilakukan dengan menekankan pada keaktifan mahasiswa mampu membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Karakteristik "modern laboratory activity" yaitu menekankan pada kegiatan-kegiatan yang membiasakan mahasiswa untuk bertindak dan berpikir seperti seorang ilmuwan.…”

“…Pada tahap pertama, mahasiswa melakukan kegiatan eksperimen dalam bentuk "modern laboratory activity" yang disisipi dengan aktivitas argumentasi. Aktivitas laboratorium modern yang dipilih secara umum merupakan tahapan dalam kegiatan berinkuiri yang meliputi (1) tahapan mengidentifikasi masalah, (2) tahapan merumuskan tujuan eksperimen, (3) tahapan merumuskan hipotesis, (4) tahapan merancang prosedur eksperimen, (5) tahapan melakukan kegiatan eksperimen, (6) tahapan melakukan interpretasi data, (7) tahapan menyimpulkan (Wenning, 2011;Harlen, 2014;Stern, 2017). Kemudian, didalam tahapan berinkuiri tersebut disisipkan kegiatan argumentasi.…”

Desain Eksperimen Karakterisasi Perilaku Udara Sekitar dalam Tinjauan Sebagai Gas Ideal atau Gas Nyata

“…Integrasi antara pemahaman teori dengan aktivitas laboratorium diyakini mampu menumbuhkan pola berpikir ilmiah di kalangan pelajar. Proses untuk memperoleh dan mengintegrasikan fakta-fakta ilmiah hingga membangun sebuah pengetahuan akan suatu fenomena alam dapat secara langsung dialami oleh pelajar selama melakukan kerja laboratorium (Stern et al, 2017). Alasan inilah yang mendorong para tenaga pengajar untuk mengintegrasikan pembelajaran sains berbasis eksperimen.…”