Pompa digunakan untuk memindahkan sebuah fluida dari satu tempat ke tempat yang lain. Pompa memiliki banyak jenis, salah satunya adalah pompa dosing. Pompa dosing digunakan untuk memindahkan fluida dengan cara injeksi, dimana aliran fluida yang terpindahkan akan berbentuk tetesan fluida. Penelitian ini dilakukan untuk mencari nilai baku laju alir pompa, mengingat bawasanya laju alir dari injeksi disinfektan dapat mempengaruhi kualitas air. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode trial and error. Laju alir ditentukan dengan variabel bukaan 30%, 40% dan 50% pada pompa, yang kemudian dilakukan pengujian evaluasi berupa kadar sisa klor pada fountain tap. Jika pompa bekerja secara baik dan normal, maka semakin tinggi nilai bukaan, maka semakin tinggi nilai kadar sisa klor yang terukur dari hasil evaluasi di lapangan. Penelitian ini diharapkan dapat dilakukan kalibrasi secara berkala, sehingga dapat dilakukan monitoring pada sistem pompa. Dari hasil observasi pengukuran kadar sisa klor dilakukan di lapangan, didapatkan bahwa untuk titik pertama yang berlokasi di Tandon Betek adalah 0,9 ppm, 1,6 ppm dan 2 ppm, sedangkan untuk kadar sisa klor pada titik kedua yang berlokasi di konsumen terjauh adalah 0 ppm, 0,3 ppm dan 0,6 ppm. Nilai hasil uji yang telah dilakukan akan dilakukan pendekatan dengan baku mutu yang diterapkan oleh perusahaan. Hasil pendekatan yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai baku laju alir pompa terdapat pada bukaan 40%.