A B S T R A KKata kunci : Internet TIK Kesenjangan digital Literasi digital Artikel ini bertujuan menganalisis kontribusi kesenjangan digital terhadap tingkat literasi digital di kalangan mahasiswa Universitas Sriwijaya. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya yang berjumlah 3.414 orang. Sampel penelitian ditetapkan secara purposif sebanyak 200 orang dan dipilih dengan metode simple random sampling. Seratus responden dipilih dari kelompok digital native di Kampus Palembang dan 100 orang lagi dipilih dari Kampus Indralaya. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan. Data dianalisis dengan SPSS dan menggunakan tabulasi silang (chi-square dan uji Somers). Hasilnya, kesenjangan digital di kalangan mahasiswa Universitas Sriwijaya berbentuk perbedaan kepemilikan, biaya komunikasi, dan usia pertama kali mengoperasikan perangkat TIK (laptop, tablet, dan handphone). Hampir tidak ada perbedaan dalam tiga situs website yang paling sering dikunjungi, tiga tempat favorit mengakses internet, intensitas penggunaan, dan pola pemanfaatan perangkat TIK. Tingkat literasi digital mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya adalah 'Tinggi' dan 'Sangat tinggi'. Ia tidak berhubungan dengan jenis kelamin, program studi, kepemilikan dan intensitas penggunaan TIK, keanggotaan dalam grup online, dan biaya komunikasi yang dikeluarkan. Secara statistik, literasi digital dipengaruhi usia pertama kali menggunakan perangkat TIK. Tetapi hubungan keduanya bersifat negatif dan tidak signifikan.