Film Selesai merupakan salah satu film kontroversial di media sosial diperbincangkan pada tahun 2021. Film dengan penggunaan bahasa yang jujur dan liar, berani mengangkat salah satu permasalahan yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat yaitu perselingkuhan dimana pengkarakteran karakter peran wanita memicu pro dan kontra dari masyarakat khususnya kelompok feminis. Pengkarakteran tersebut mumnculkan kekhawatiran akan kontruksi realitas sosial terhadap representasi wanita. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi karakter wanita terhadap kontruksi realitas sosial dalam film Selesai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif. Metode analisis data menggunakan analisis naratif dengan model analisis dari Vladimir Propp. Unit analisis dalam penelitian ini adalam film Selesai (2021). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis teks, studi pustaka, observasi, dan dokumen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi wanita menjadi karakter yang lemah, mudah ditipu, dan penggoda dikontruksikan dalam film ini melalui adegan-adegan perselingkuhan dan pengkarakteran stereotip yang tidak seimbang antara karakter wanita dan pria karena faktor budaya dan sosial dapat memicu kontruksi realitas sosial bagi penontonnya.