Penelitian dilakukan di kota Solok dengan tujuan untuk mengetahui variasi tekanan penduduk terhadap lahan pertanian sawah di kota Solok. Sumber data penelitian adalah data sekunder. Metode perhitungan tekanan penduduk (TP) dalam penelitian menggunakan rumus Otto Soemarwoto model II. Penelitian dideskripsikan dengan analisis kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel dan peta. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kota Solok telah mengalami tekanan penduduk (TP>1). Kelurahan dengan kategori rendah yaitu Nan Balimo (3,93) dan Laing (4,45). Kelurahan dengan kateogori sedang yaitu VI suku (9,88), Sinapa Piliang (9,68), IX Korong (8,23), Aro IV Korong (11,65), Koto Panjang (11,76), Tanjung Paku (8,98), dan Kampung Jawa (10,26). Kelurahan dengan kategori tinggi yaitu Tanah Garam (18,14), Pasar Pandan Air Mati (16,46), Kampai Tabu Karambia (17,04), dan Simpang Rumbio (16,84). Laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan alih fungsi lahan akan mengakibatkan terjadinya tekanan penduduk terhadap lahan pertanian