Artikel ini ditulis untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi TPACK Guru Geografi di Kabupaten Solok. Data dalam artikel ini didapatkan dari penelitian yang melibatkan 16 orang Guru yang terdiri dari data kompetensi TPACK guru dalam hal penguasaan materi, pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran serta kompotensi pedagogik yang dilihat dari dokumen perencanaan pembelajaran/RPP dan kinerja dalam pelaksanaan pembelajaran. Data didapatkan dengan Paket Soal Tes Penguasaan Materi yang valid, Lembar Observasi Pemanfaatan Media dan Teknologi dalam Pembelajaran, Lembar Observasi Pembelajaran serta Lembar Check List untuk analisis Dokumen. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPACK – Content Knowledge Guru Geografi di Kabupaten Solok berada pada kategori sedang atau pada nilai rata-rata 51. Soal materi kelas X adalah soal paling sulit bagi guru. Hasil TPACK – Technology guru Geografi menunjukkan kategori sedang. Namun, terindikasi media presentasi yang ditampilkan adalah hasil modifikasi dari media yang sudah dibuat orang lain. Sedangkan TPACK – Pedagogic Guru berdasarkan kinerja dalam pelaksanaan pembelajaran memiliki rata-rata 80,79 atau berada pada kategori sedang dengan tingkat relevansi komponen RPP dengan Standar Proses adalah 100%. Berdasarkan data di atas maka perlu diberikan pembinaan untuk meningkatkan penguasaan materi kelas X bagi guru. Lalu, pelatihan untuk merancang media presentasi pembelajaran berbasis Ms. Office Power Point dan lain-lain hasil karya sendiri serta penguatan dalam merancang RPP berdasarkan karakteristik siswa di sekolah masing-masing.Kata Kunci: Kompetensi TPACK, Pembelajaran Geografi This article was written to find out and analyze Geography Teacher’s TPACK competence in Solok Regency. The data in this article was obtained from a study involving 16 teachers consisting of teachers’ TPACK competency data in terms of materials mastery, media and technology utilization in learning and also pedagogical competence which is seen from lesson plan/RPP and performance in learning implementation. Data were obtained with valid Material Mastery Test Package, Observation Sheet of Media and Technology Utilization in Learning, Learning Observation Sheet and Checklist Sheet for Document analysis. Data were analyzed by quantitative descriptive. The results showed that TPACK - Content Knowledge of Geography Teachers in Solok Regency was in the medium category or in the average score of 51. The question of class X materials is the most difficult thing for teachers. The result of TPACK – Technology of Geography teacher shows medium category. However, it is indicated that media presentation which is displayed is the result of modifications from the media that has been created by others. Moreover, TPACK - Pedagogic of teacher based on performance in learning implementation have average 80,79 or in medium category, with RPP component relevance level with Standard Process is 100%. Based on the data above, it is necessary to provide coaching to improve mastery of class X materials for teachers. In addition, the training to design their own instructional media presentation based on Ms. Office Power Point etc. and also strengthening in designing RPP based on the characteristics of students in each school.Keywords: Geography Learning, Geography Teacher, TPACK Competency
EFEKTIFITAS BERKUMUR REBUSAN DAUN SIRIH DIBANDINGKAN REBUSAN DAUN SAGA TERHADAP PERUBAHAN DERAJAT KEASAMAN AIR LUDAH (Rinsing effectiveness compared stew betel leaf decoction sage leaves to changes in the acidity of saliva)ABSTRAK Sari dari rebusan daun sirih dan daun saga untuk berkumur dapat mengalami perubahan pH air ludah. Perubahan diukur dengan pH skala 0 -14 terhadap keasaman ludah, basa dan netral. Tahun 2013, secara nasional anak-anak sekolah dasar yang mengalami permasalahan gigi dan mulut sebesar 25,9%, gambaran tersebut menunjukan bahwa status kesehatan gigi dan mulut masih bermasalah. Tujuan penelitian untuk mengukur efektifitas berkumur dengan rebusan daun sirih dan rebusan daun saga terhadap perubahan derajat keasaman air ludah pada siswa. Desain peneltian yaitu kuasi eksperimen, yang dilakukan pada siswa SDN 26 Banda Aceh sebanyak 60 siswa dan dibagi kedalam 3 kelompok. Pengumpulan data melalui pengukuran pH saliva antara berkumur dengan rebusan daun sirih dan rebusan daun saga, baik sebelum maupun setelah treatmen. Analisis data digunakan statistik T-Test pada CI:95%. Hasil penelitian terdeskripsi rerata pH saliva setelah berkumur dengan daun sirih (6,9), lebih tinggi dari pH saliva setelah berkumur dengan daun saga (7,3). Hal tersebut menunjukan perbedaan signifikan antara setelah berkumur rebusan daun sirih dengan setelah berkumur rebusan daun saga (p < 0,05). Kesimpulan, berkumur rebusan daun sirih lebih efektif dibandingkan dengan berkumur rebusan daun saga terhadap perubahan derajat keasaman pH saliva. Saran, pengunaan daun saga sebagai obat kumur sangat baik bagi masyarakat melalui penambahan konsentrat lain sehingga memiliki aroma yang disenangi masyarakat.Kata kunci: Air ludah, keasaman, pH, sari daun sirih dan saga ABSTRACT Extract from betel leaf stew and saga leaves to gargle can change the pH of saliva. Changes are measured by a pH of 0-14 to saliva, alkaline, and neutrality. By 2013, nationwide primary school children who experience dental and mouth problems of 25,9%, the picture shows that dental and oral health status is still problematic. The
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pendapatan petani penggarap padi sawah dan strategi bertahan hidup petani penggarap padi sawah di Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method. Rata-rata pendapatan keluarga petani penggarap padi sawah sebesar Rp.1.100.000 – 5.000.000 per panen. Wilayah yang memiliki rata-rata pendapatan terendah yaitu Jorong Gasan Ketek sebesar Rp.4.160.000. dengan rata-rata pengeluaran keluarga petani penggarap padi sawah sebesar Rp. 15.100.000 – Rp. 20.000.000. Dan strategi bertahan hidup keluarga petani penggarap di Nagari Tiku Selatan yaitu menggunakan strategi aktif, pasif dan jaringan. Kata Kunci : Pendapatan dan Strategi Bertahan Hidup Abstract The aim of this research is to see the income of rice farmer and the survival strategy of rice farmer in Nagari Tiku Selatan, Tanjung Mutiara Sub-district, Agam District. This type of research uses the type of research mixed method. The average income of the farmer's family of paddy rice is Rp.1.100.000 - 5,000,000 per harvest. The region that has the lowest average income is Jorong Gasan Ketek amounting to Rp.4,160,000. with an average family expenditure of rice farmers of Rp. 15,100,000 - Rp. 20,000,000. And the survival strategy of smallholder farming families in Nagari Tiku Selatan is to use active, passive and network strategies. Keywords: Income and Survival Strategy
The Use Health Card Companion Module To Accuracy Of Cadres In Interpreting The Weighing Results. The results monitoring of nutritional status in Aceh province in 2013 acquired 19.72% of children PEM total, and 1.80% which include severe PEM, as well the prevalence of short children reached 37.1%. Cadre strategic role through monitoring the growth of children, the necessary training with Health Card companion module to determine the interpretation results of weighing. The study aims to assess the effectiveness of training for used Health Card companion module to the cadres in interpreting the results child’s weight. Type descriptive analytic research using the Quasi-Experimental design approach to nonequivalent group pretest-posttest. Research conducted was Darul Imarah for 2 months (August-September 2016). Samples are a cadre of community health centers amounted to 40 (20 cases and 20 control). Data were collected and analyzed using statistical R-Cmdr through descriptive analysis and inferential. The survey results revealed a significant effect in improving the training of cadres accuracy (p= 0,000) interpret data results. Further training evidenced by the module is more effective in improving the accuracy of cadres (p= 0,000) compared with not training. The conclusion that accuracy of cadres in interpreting the results a child’s weight can be improved through the use of training modules, in addition to the use of modules is more effective than without the use of modules.Abstrak: Penggunaan Modul Pendamping Kms Terhadap Ketepatan Kader Menginterpretasi Hasil Penimbangan. Hasil pemantauan status gizi di Provinsi Aceh tahun 2013 diperoleh 19,7% anak Kekurangan Energi Protein (KEP) total, dan 1,8% diantaranya termasuk KEP berat, serta prevalensi anak pendek mencapai sebesar 37,1%. Peran kader yang sangat strategis melalui kegiatan pemantauan pertumbuhan anak di posyandu, maka diperlukan pelatihan dengan modul pendamping Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk menentukan interpretasi hasil penimbangan anak di posyandu. Penelitian bertujuan untuk menilai efektivitas pelatihan penggunaan modul pendamping KMS terhadap kader dalam menginterpretasikan hasil penimbangan balita. Jenis penelitian deskriptif analitik menggunakan desain Quasi Experimental dengan pendekatan pretest posttest non equivalent group. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah selama 2 bulan, (Agustus-September 2016). Sampel merupakan kader puskesmas berjumlah 40 orang (20 perlakuan dan 20 kontrol). Data dikumpulkan secara studi kasus dan observasi yang dianalisis menggunakan statistik R-Cmdr melalui analisis deskriptif dan analisis inferensial pada CI: 95%. Hasil penelitian diketahui pelatihan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan ketepatan kader (p=0,000) menginterpretasi data hasil. Selanjutnya dibuktikan pelatihan dengan modul KMS lebih efektif dalam meningkatkan ketepatan kader (p=0,000) dibandingkan pelatihan tanpa modul. Dapat disimpulkan bahwa ketepatan kader dalam menginterpretasikan hasil penimbangan balita dapat ditingkatkan melalui pelatihan penggunaan modul, selain itu penggunaan modul lebih efektif dibandingkan tanpa penggunaan modul.
Makanan berserat dan berair adalah makanan yang mengandung banyak serat dan juga air seperti pada buah–buahan dan sayur–sayuran, yang bersifat self cleansing (pembersihan) yang membutuhkan proses pengunyahan secara berulang–ulang seperti yang terdapat pada wortel.. Rata-rata kerusakan gigi penduduk sebayak 5 buah gigi/orang. Kondisi tersebut mencerminkan minimnya derajat kesehatan gigi dan mulut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 29 Agustus 2016 di Sekolah Dasar Negeri 26 Kota Banda Aceh. Populasi dan sampel keseluruhan subyek yaitu seluruh anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 194 anak, dari kelas 1sampai kelas 6 SD. Desain penelitian adalah eksperimen semu/quasi experimental yaitu memberikan perlakuan terhadap kelompok sampel. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah sebelum dan sesudah perlakuan (pre and post test). Rancangan penelitian dengan menggunakan dua kelompok subyek yaitu kelompok sampel I mengkomsumsi wortel Aceh dan kelompok sampel ke II mengkomsumsi wortel Medan . Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan Debris indeks sebelum mengomsumsi wortel Aceh rerata debris indek 1,7,esesudah mengkonsumsi wortel Aceh menjadi 0,6 sedangkan untuk wortrel Medan sebelum mengkomsumsi 1,8 sedangkan sesudah mengkonsumsi terjadi penurunan yaitu 0,7. Ada perbedaan Debris Indeks sebelum dan sesudah mengkonsumsi Wortel Aceh dan Wortel Medan (p< 0,005) Disarankan pada pihak sekolah ,UKGS yang ada ataupun yang akan diprogramkan sekolah agar dapat memanfaatkan wortel untuk dikonsumsi sebagai salah satu upaya preventive dalam menurunkan prevalensi karies gigi.Kata kunci: Debris indeks, konsumsi, wortel
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.