2021
DOI: 10.26555/insyirah.v4i1.4778
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teknik dan Kualitas Penerjemahan Frasa Washfi pada Novel Zeina Karya Nawal El Sadawi

Abstract: This research explain the techniques and quality assessment of the translation of washfi phrases in the novel Zeina's translation by Nawal El Saadawi. This research is a part of translation criticism by using the descriptive analysis method. This research uses a qualitative approach in analyzing translation techniques by applying Newmark's theory of translation techniques. In addition, a quantitative approach is also used in assessing the quality of translation by applying the theory of translation quality ass… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kata penerjemahan adalah sebuah kata benda dengan kata dasar terjemah. Dalam bahasa Arab terjemah berasal dari kata tarjama-yutarjimu-tarjim yang memiliki arti menerangkan atau memindahkan bahasa ke dalam bahasa yang lain (Prayogo, 2021). Secara istilah, terjemah adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam memindahkan informasi atau pesan yang disampaikan melalui lisan atau tulisan dari sebuah bahasa yang merupakan bahasa sumber ke dalam bahasa yang disebut sebagai bahasa sasaran (Elizabeth, 2013).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Kata penerjemahan adalah sebuah kata benda dengan kata dasar terjemah. Dalam bahasa Arab terjemah berasal dari kata tarjama-yutarjimu-tarjim yang memiliki arti menerangkan atau memindahkan bahasa ke dalam bahasa yang lain (Prayogo, 2021). Secara istilah, terjemah adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam memindahkan informasi atau pesan yang disampaikan melalui lisan atau tulisan dari sebuah bahasa yang merupakan bahasa sumber ke dalam bahasa yang disebut sebagai bahasa sasaran (Elizabeth, 2013).…”
Section: A Pendahuluanunclassified