Sablon merupakan teknik proses cetak yang menggunakan layar dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nylon atau sutra. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan membran selulosa asetat secara mikrofiltrasi untuk pengolaha limbah sablon. Membran akan dibuat dengan menggunakan selulosa pelepah pisang dengan komposisi 2 gr selulosa pelarut 25 ml aseton dan 1,7 ml PEG 400. Dalam penelitian ini, digunakan limbah cair sablon dengan variasi koagulan yaitu PAC 300; 600; 900; 1200; 1500 ppm serta variasi tekanan 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 dan 1 bar. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil rejeksi logam Cr 68,14 %. pengukuran dilakukan kondisi optimum untuk variasi 0,2-1 bar range pada 0,2 bar dengan koagulan 1200 ppm.