2016
DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1040
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teknologi Pembuatan Tepung Ampas Tahu Untuk Produksi Aneka Makanan Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunungpati, Semarang

Abstract: Ampas tahu merupakan produk sisa dari produksi tahu yang masih memiliki kandungan ?é?áprotein ?é?árelatif ?é?átinggi,?é?á?é?á ?é?ákarena ?é?ápada?é?á proses ?é?ápembuatan tahu tidak semua protein dapat terekstrak. Selama ini pemanfaatan ampas tahu masih ?é?áterbatas ?é?ásebagai?é?á pakan ?é?áternak ?é?ádan ?é?ádiolah ?é?ámenjadi ?é?átempe ?é?ágembus, padahal karena potensinya ampas tahu bisa diolah menjadi tepung untuk bahan produksi aneka makanan seperti kerupuk, cookies, stik, dan sebagainya. Keterampilan me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Pabrik pengolahan di Indonesia secara normal sebenarnya menggunakan strategi konvensional. Namun, ampas tahu tidak dimanfaatkan dengan baik, bahkan banyak orang yang justru membuang limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan (Rahayu et al, 2016). Kandungan nitrogen pada kompos ampas tahu sebesar 0,7426%, fosfor sebanyak 0,0183% dan kalium sebanyak 0,291% (Ali et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pabrik pengolahan di Indonesia secara normal sebenarnya menggunakan strategi konvensional. Namun, ampas tahu tidak dimanfaatkan dengan baik, bahkan banyak orang yang justru membuang limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan (Rahayu et al, 2016). Kandungan nitrogen pada kompos ampas tahu sebesar 0,7426%, fosfor sebanyak 0,0183% dan kalium sebanyak 0,291% (Ali et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tahu merupakan suatu produk olahan berupa padatan lunak yang dibuat melalui proses pengolahan kedelai (Glycine sp.) dengan cara pengendapan protein baik menggunakan penambahan bahan pengendap organik maupun anorganik yang diizinkan (Rahayu, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun demikian ampas tahu ini masih belum banyak yang memanfaatkan secara optimal, bahkan masih ada pengrajin tahu yang membuang limbah atau ampas tahu begitu saja sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan disekitarnya.(L. H. Rahayu et al, 2016). Sebagian besar industri tahu mengalirkan air limbahnya ke saluran-saluran pembuangan, sungai ataupun saluran pembuangan air lainnya tanpa diolah terlebih dahulu.…”
Section: Pendahuluan 11 Latar Belakangunclassified