Through Noah's character God has a new purpose for humanity through the Noahic Covenant. The purpose of this paper is to reflect on the character of Noah, who is considered to have the character of a righteous person in an intimate relationship with God. From his example for believers, we can learn to have a righteous life before God. The method used in this study is a qualitative research of literature by examining the source of the scriptures. The low criticism approach is carried out to describe the meaning contained in it. Through this paper, it is hoped that it can provide an overview of the character and leadership style of Noah as God's people, who were saved from disaster, by a very intimate relationship with God. As well as being a representation of God's plan and love for mankind in eternal salvation.AbstrakMelalui karakter Nuh Allah memiliki tujuan baru bagi umat manusia melalui Noahic Covenant. Tujuan dalam tulisan ini ialah merefleksikan karakter Nuh, yang dianggap memiliki karakter sebagai orang benar dalam relasi intim dengan Allah. Dari keteladanannya bagi orang percaya, kita dapat belajar agar memiliki kehidupan benar dihadapan Allah. Metode yang digunakan dalam kajian ini ialah penelitian kualitatif literatur dengan mengkaji sumber kitab suci. pendekatan kritik rendah dilakukan guna menguraikan makna yang terdapat di dalamnya. Melalui paper ini diharapkan dapat memberikan gambaran Melalui karakter dan gaya kepemimpinan Nuh sebagai umat Allah, yang diluputkan dari bencana, oleh relasi dengan Allah yang sangat intim. Serta menjadi representasi rencana dan kasih Allah bagi umat manusia dalam keselamatan kekal.