2018
DOI: 10.31596/jpk.v1i1.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Terapi Bermain Pada Anak Pra-Sekolah Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Saat Hospitalisasi Di Rsud Kudus

Abstract: Program bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan sehingga anak akan menemukan kekuatan ataupun kelemahannya sendiri, minatnya, dan cara menyelesaikan tugas-tugas dalam bermain. Kegiatan bermain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kecemasan anak selama masa hospitalisasi. Pengabdian ini bertujuan untuk mengespresikan perasaan dan menurunkan kecemasan pada anak usia pra-sekolah selama mendapatkan perawatan di RSUD Kudus dengan menggunakan metode … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Anak yang pernah dirawat di rumah sakit akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit dan pelayanan keperawatan yang diterimanya, berbeda dengan anak yang belum pernah dirawat di rumah sakit karena anak yang pernah dirawat sebelumnya lebih mudah beradaptasi dibandingkan anak yang baru dirawat pertama kali. Namun tidak semua anak yang dirawat merasa cemas, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pendekatan petugas medis, sikap perawat saat anak dirawat, atau tindakan medis (Sari, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Anak yang pernah dirawat di rumah sakit akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit dan pelayanan keperawatan yang diterimanya, berbeda dengan anak yang belum pernah dirawat di rumah sakit karena anak yang pernah dirawat sebelumnya lebih mudah beradaptasi dibandingkan anak yang baru dirawat pertama kali. Namun tidak semua anak yang dirawat merasa cemas, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pendekatan petugas medis, sikap perawat saat anak dirawat, atau tindakan medis (Sari, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pemaparan tersebut di dukung dalam penelitian (Yulistiani, 2012) yang mengatakan dalam penelitiannya bahwa responden terbanyak yaitu pada usia 3 tahun sebanyak 11 anak (36,7%), kemudian usia 4 tahun sebanyak 8 anak (26,7%). Dan di dalam penelitian (Karuniawati, 2011) didapatkan hasil responden pada usia 2-3 tahun sebanyak 8 responden dengan presentase (26,7%) Menurut saputro, 2017 menjelaskan bahwa Semakin muda usia anak, kecemasan hospitalisasi semakin tinggi, karna pada usia yang semakin tua maka seseorang semakin banyak pengalamnnya sehingga pengetahuannya semakin bertambah (Saputro, 2017).…”
Section: How To Cite (Apa)unclassified
“…Bermain dan belajar merupakan kegiatan penting bagi anak-anak, serupa dengan pemenuhan kebutuhan makanan, perawatan, rasa sayang dan cinta kasih. Namun dengan bermain anak-anak dapat menemukan kekuatan dan kelemahan pada dirinya sendiri, minatnya, serta cara menyelesaikan tugas-tugas dalam bermain (Hartini et al, 2018;Utami et al, 2023).…”
Section: Tahun 2023 [Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat ...unclassified