2009
DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol1.iss1.art5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Terapi Kognitif Perilaku Dan Kecemasan Menghadapi Prosedur Medis Pada Anak Penderita Leukemia

Abstract: Anxiety facing medical procedures always happenes in children with chronic disease. The aim of this research is to examine the effect of cognitive behavior therapy to reduce anxiety facing medical procedures in children with leukemia. Beginning from children's concept about their experince in hospital, cognitive behavior therapy has been used to reduce anxiety by changing cognition, emotion, and behavior. This research uses the single subject design with three participant, age seven to 11 years old. To measure… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Pada sesi ke 2 klien di latih dengan dengan dengan teknik thought stopping tanpa menggunakan alaram, dengan tujuan supaya klien dapat berlatih secara mandiri dan tetap memprioritaskan menghilangkan 4 pikiran negativ yang menggangu klien, klien di ajarkan untuk berlatih mandiri dan tidak terikat waktu, pelaksanaannya ketika pikiran negatif yang menggangu klien muncul klien akan menutup telinga dan mengucap stop, setelah klien mengucap stop klien akan menggantikan atau menanamkan pikiran positif yang dapat mengantikan pikiran negatif klien. Teknik thought stopping memitikberatkan pada penggunaan rekonstruksi kognitif dan perilaku guna mengurangi simtom dan meningkatkan fungsi afek seseorang (Mawandha, 2018). Hasil dari penerapan sesi ke 2 ini nampak klien kooperatif dalam mengikuti sesi kedua ini dank lien mampu berlatih secara mandiri pada sesi ke 2 ini.…”
Section: Hasilunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada sesi ke 2 klien di latih dengan dengan dengan teknik thought stopping tanpa menggunakan alaram, dengan tujuan supaya klien dapat berlatih secara mandiri dan tetap memprioritaskan menghilangkan 4 pikiran negativ yang menggangu klien, klien di ajarkan untuk berlatih mandiri dan tidak terikat waktu, pelaksanaannya ketika pikiran negatif yang menggangu klien muncul klien akan menutup telinga dan mengucap stop, setelah klien mengucap stop klien akan menggantikan atau menanamkan pikiran positif yang dapat mengantikan pikiran negatif klien. Teknik thought stopping memitikberatkan pada penggunaan rekonstruksi kognitif dan perilaku guna mengurangi simtom dan meningkatkan fungsi afek seseorang (Mawandha, 2018). Hasil dari penerapan sesi ke 2 ini nampak klien kooperatif dalam mengikuti sesi kedua ini dank lien mampu berlatih secara mandiri pada sesi ke 2 ini.…”
Section: Hasilunclassified
“…Pasien 1 dan Pasien 2 pada pertemuan ke 3 mengatakan kecemasan berkurang, tampak lebih tenang, dan dan mampu berfikir positif dan optimis mampu sembuh dan tidak mengulangi kebiasaan lama mengkonsumsi napza, keberhasilan mengatasi kecemasan pasien di dasari pada keberhasilan klien merubah pikiran yang membuat cemas menjadi hal pikiran positif karena terapi tehnik Tought Stoping atau biasa di sebut terapi penghentian pikiran adalah salah satu contoh dari tehnik Psikoteraupetik kognitif-behavior yang menggabungkan antara terapi perilaku dan terapi kognitif yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku manusia secara bersama dipengaruhi oleh pemikiran, perasaan, proses fisiologis serta konsekuensinya pada perilaku (Eka M. Fitri E, 2017). Mekanisme dalam teknik thought stoping adalah adanya hubungan timbal balik antara proses berpikir (apa yang dipikirkan) dengan afeksi (pengalaman emosional), fisik dan perilaku klien untuk menekankan pentingnya perubahan kognitif dan perilaku untuk mengurangi simtom dan meningkatkan fungsi afek seseorang (Mawandha, 2018).…”
Section: Hasilunclassified
“…Furthermore, the social anxiety symptoms can be categorized as somatic symptoms characterized by red face due to embarrassment, sweating, palpitations, distressed stomach and panic (Bandelow & Stein, 2004;Nevid, Rathus & Greene, 2005;Kearney , 2005), cognitive symptoms characterized by unpleasant thoughts on circumstances (Bandelow & Stein, 2004;Mawandha & Ekowarni, 2017), and behavioral symptoms that show attempts to hide reactions, difficulty speaking, avoid eye contact, anxiety, and avoidance a frightening situation (Bandelow & Stein, 2004: 2).…”
Section: Social Anxietymentioning
confidence: 99%
“…Adolescents in this young prisoners have excessive social anxiety tend to recognize their excessive fear, tend to embarrass themselves when interacting with others (Root, 2000;Damer, Latimer, & Porter, 2010). Some of the symptoms of social anxiety are somatic symptoms characterized by a red face due to embarrassment, sweating, palpitations, depressed stomach and panic in social situations (Abdollahi, Talib, Mobarakeh, Momtaz, & Mobarake, 2015;Bandelow & Stein, 2004;Nevid , Rathus & Greene, 2005;Kearney, 2005;Careney & Edingner, 2010), subsequent cognitive symptoms characterized by unpleasant thoughts on the circumstances (Bandelow & Stein, 2004;Mawandha & Ekowarni, 2017), and behavioral symptoms to hide reactions, difficulty speaking, avoiding eye contact, anxiety, and avoiding scary situations (Abdollahi, Talib, Mobarakeh, Momtaz, & Mobarake, 2015;Bandelow & Stein, 2004).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%