2015
DOI: 10.22216/jit.2015.v9i1.25
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Terapi Okupasi Perkembangan Motorik Halus Anak Autisme

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Penyakit ini mengganggu perkembangan anak. Diagnosisnya diketahui dari gejala-gejala yang tampak, ditunjukkan dengan adanya penyimpangan perkembangan (Hasnita & Hidayati, 2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak bisa mempengaruhi sikap anak terhadap pelajaran yang diajarkan, menurut hasil riset disebutkan bahwa semakin orang tua menunjukkan sikap positif terhadap ilmu pengetahuan, semakin baik pula anak akan mendapatkan ilmu pengetahuan (Ramadani, Redjeki & Mutadzakir, 2016) Anak berkebutuhan khusus atau biasa di sebut penyandang disabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjuk individu yang mengalami hambatan atau gangguan pada kondisi fisik, mental, emosional yang kemudian berpengaruh pada aktivitas sosialnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penyakit ini mengganggu perkembangan anak. Diagnosisnya diketahui dari gejala-gejala yang tampak, ditunjukkan dengan adanya penyimpangan perkembangan (Hasnita & Hidayati, 2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak bisa mempengaruhi sikap anak terhadap pelajaran yang diajarkan, menurut hasil riset disebutkan bahwa semakin orang tua menunjukkan sikap positif terhadap ilmu pengetahuan, semakin baik pula anak akan mendapatkan ilmu pengetahuan (Ramadani, Redjeki & Mutadzakir, 2016) Anak berkebutuhan khusus atau biasa di sebut penyandang disabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjuk individu yang mengalami hambatan atau gangguan pada kondisi fisik, mental, emosional yang kemudian berpengaruh pada aktivitas sosialnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Anak autisme memiliki karakteristik: 1) gangguan komunikasi verbal dan non verbal, 2) gangguan interaksi sosial, 3) gangguna prilaku bermain, 4) gangguan emosi dan perasaan, dan 5) gangguan persepsi sensoris (Angayasti, 2012). Penanganan anak autisme bisa menggunakan terapi tingkah laku, terapi wicara, pendidikan berkebutuhan khusus dan terapi okupasi (Hasnita & Hidayati, 2017).…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…Like giving orders to Agib in addition to using normal language, you must also use nonverbal language so that Agib understands what we are commanding ". 3 Based on the results of observations made by researchers, they found nonverbal communication behaviors during the therapy process, such as:…”
Section: Nonverbal Communication Behavior Of Autistic Children In The...mentioning
confidence: 99%