Autisme adalah gejala yang di dapat pada masa kanak -kanak dengan menggambarkan kesendirian, keterlambatan dalam perkembangan bahasa, melakukan aktivitas dengan spontan dan terbatas, srotif, dan menghafalkan sesuatu tanpa berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orangtua terhadap tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus (autism). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan pengasuhan dan penanganan yang tepat untuk anak usia dini berkebutuhan khusus sangat diperlukan, seperti adanya kerjasama antara lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sekolah untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan anak autis, sangat dibutuhkan peran orang tua untuk memperhatikan theraphy diet gultan untuk membantu menstabilkan fokus anak autis. Anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis ini sering terkucilkan dan diperlakukan tidak layak seperti anak normal lainnya oleh masyrakat pada umumnya, ini dikarenakan kurang nya edukasi kepada masyrakat awam tentang kondisi anak berkebutuhan kusus. Apa bila kondisi yang menghawatirkan ini dibiarkan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak autis karena dikucilkan oleh masyarakat maupun lingkungan keluarganya.